Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Tak Keluar, Pria di Sorong Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

Kompas.com - 03/01/2022, 20:13 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Seorang pria berinisial IT (41) ditemukan meninggal di rumahnya di Lorong Matoa, Kota Sorong, Papua Barat.

Diduga, pria tersebut telah tewas lebih dari satu hari.

Baca juga: Gempa M 4,5 Mengguncang Kota Sorong, Tak Berpotensi Tsunami

Tetangga cium bau busuk

Tetangga IT, Maah Tiopiory menceritakan, awalnya ia bersama suaminya mencium bau busuk dari rumah IT.

Adapun rumah IT tepat berhadapan tepat di depan rumahnya.

Curiga terjadi sesuatu, Maah pun memanggil tetangga yang lain untuk membuka pintu bagian belakang.

Betapa terkejutnya mereka, ketika pintu didobrak, tetangga menemukan jasad IT telah membusuk.

Baca juga: Cuaca Buruk, 3 Penerbangan Menuju Ambon Dialihkan ke Sorong

Tinggal sendirian

Dia mengatakan, IT terlihat sekitar dua hari yang lalu. Setelah itu, IT diketahui tak tampak keluar rumah.

"Terakhir kali saya melihat almarhum sekitar tanggal 1 Januari 2022. Selama ini dia tinggal sendirian di rumahnya," katanya.

Menurutnya, IT bekerja sebagai pegawai bandara.

"Kebetulan ia bekerja sebagai pegawai Bandara di Raja Ampat. Korban dikenal sangat pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga," ujar Maah Tiopiory.

Baca juga: Kota Sorong 2 Kali Diguncang Gempa pada Rabu Malam, Belum Ada Laporan Kerusakan

 

Meninggal lebih dari satu hari

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Nirwan Fakaubun mengatakan, mayat pria itu ditemukan oleh tetangga sekitar pukul 15.45 WIT, setelah pintu belakang rumah didobrak oleh sejumlah warga.

"Awalnya pada saat diketuk tidak ada suara dari dalam setelah didobrak kondisi IT sudah dalam keadaan meninggal," tutur Nirwan.

Polisi pun segera melakukan pemeriksaan.

"Dari hasil penyelidikan sementara tubuh korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 1x24 jam," ujar Nirwan Fakaubun.

Polisi sudah melakukan  pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait temuan jasad pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com