KOMPAS.com - Seorang petani karet di Kabupaten Way Kanan, Lampung, berinisial AT (32), tega menyiram temannya bernama Kaseri (28) dengan cuka karet.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di muka dan badan sammpai punggung sebelah kiri.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Pisang Indah, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan pada Rabu (29/12/2021), sekitar pukul 15.40 WIB.
Kapolsek Bumi Agung Inspektur Dua (Ipda) Indra Kirana mengatakan, motif penganiayaan yang dialami pelaku diduga lantaran pelaku kesal dengan korban yang sering mengganggu istrinya.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, diduga pelaku ini kesal kepada korban yang sering mengganggu dan menggoda istrinya. Sehingga pelaku melakukan penganiayaan tersebut," kata Indra melalui keterangan tertulis, Senin (3/1/2021).
Baca juga: Detik-detik Fortuner Berisi 1 Keluarga Tabrak Pembatas Jembatan di Tol Ngawi, Ayah dan Anak Tewas
Kata Indra, dari keterangan saksi, peritsiwa itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban dalam keadaan marah-marah.
Saat itu, ada adik korban sedang duduk di teras. Pelaku lalu menanyakan apakah korban ada di rumah.
"Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah sambil berteriak dan emosi," ujarnya.
Baca juga: Diduga Kesal Istrinya Sering Digoda, Suami Siram Temannya Pakai Air Keras
Setelah itu, pelaku keluar rumah dan mengambil air keras yang disimpan di sepeda motornya.
"Pelaku lalu masuk lagi ke dalam rumah dan menyiram korban," ujarnya.
Saat itu, kata Indra, korban sempat melarikan diri dan dikejar oleh pelaku namun dihalangi orangtua korban.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
Usai kejadian itu, kata Indara, pihaknya kemudin melaukan pendekatan dengan keluarga pelaku agar AT mau menyerahkan diri.
Setelah itu, pelaku akhirnya mau menyerahkan diri ke Mapolsek Bumi Agung dengan didampingi keluarganya pada Sabtu (1/1/2022).
Saat ini, kata Indra, untuk mempertanggungjawabka perbuatannya, korban sudah ditahan.
"Pelaku menyerahkan diri setelah kita lakukan pendekatan kepada keluarga. Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.
"Antara pelaku dan korban ini satu kampung dan merupakan rekannya sendiri," sambungnya.
Baca juga: Hendak Antar Sarapan, Pria Ini Temukan Orangtuanya Tewas dalam Kondisi Mengenaskan
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.