SURABAYA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan telah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mencegah penularan varian Omicron yang telah ditemukan di Jatim.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan Agus Zain mengatakan, upaya tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Keroyok Tukang Pijat Sampai Pingsan, 3 Polisi di Bangkalan Dilaporkan
"Sesuai arahan Gubernur kita diminta waspada tapi jangan panik. Imbauan ini yang kita sampaikan kepada seluruh masyarakat melalui satgas di semua tingkatan ke bawah," kata Agus saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (3/1/2022).
Agus mengatakan, kabar varian Omicron masuk ke Jatim menjadi alarm pertama untuk masyarakat Bangkalan.
Ia juga tak ingin lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada Juni 2021 kembali terulang. Saat itu, aktivitas masyarakat lumpuh karena Bangkalan menjadi salah satu episentrum penularan.
"Kuncinya adalah kesadaran masyarakat dan ketaatan pada protokol kesehatan tetap harus ada pada warga, jangan sampai lengah dan meremehkan," kata Agus yang juga sebagai Kepala Dinas Kominfo Pemkab Bangkalan.
Ia juga tak ingin aktivitas warga Bangkalan kembali dibatasi adn berdampak terhadap ekonomi keluarga. Apalagi, banyak warga Bangkalan di wilayah selatan yang beraktivitas di Surabaya.
"Kita tidak ingin terjadi lagi ya, agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, maka yang dibutuhkan adalah ketaatan terhadap prokes dan pro aktif mengikuti vaksin bagi warga belum vaksin," ujar dia.
Pendekatan yang dilakukan satgas di bawah adalah edukasi agar masyarakat paham pentingnya budaya adaptasi kebiasaan baru. Masker dan selalu cuci tangan serta menjaga kesehatan menjadi cara terampuh untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
"Tetap jaga kondisi, pola makan sehat dan selalu bermasker. Jangan sampai sakit, kalau sakit segera periksakan ke puskesmas terdekat agar bisa ditangani sejak dini," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.