Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kesal Istrinya Sering Digoda, Suami Siram Temannya Pakai Air Keras

Kompas.com - 03/01/2022, 11:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga kesal lantaran istrinya sering digoda, seorang petani karet menyiram temannya sendiri dengan air keras.

Pelaku ditangkap setelah menyerahkan diri didampingi keluarganya ke kantor polisi.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Pisang Indah, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan pada Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Warga Arab Saudi yang Siram Istri dengan Air Keras Diduga Psikopat

Kapolsek Bumi Agung Inspektur Dua (Ipda) Indra Kirana mengatakan, pelaku telah ditahan setelah menyerahkan diri pada Sabtu (1/1/2022).

"Pelaku menyerahkan diri setelah kita lakukan pendekatan kepada keluarga. Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan," kata Indra melalui keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).

Indra mengatakan, pelaku berinisial AT (32) itu telah menyiram korban bernama Kaseri (28) dengan cuka karet, sejenis air keras.

"Antara pelaku dan korban ini satu kampung dan merupakan rekannya sendiri," kata Indra.

Menurut Indra, motif penganiayaan yang membuat korban mengalami luka bakar ini diduga lantaran pelaku kesal dengan korban.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara, diduga pelaku ini kesal kepada korban yang sering mengganggu dan menggoda istrinya. Sehingga pelaku melakukan penganiayaan tersebut," kata Indra.

Baca juga: Warga Arab Siram Istri dengan Air Keras, Diduga akibat Dihasut

Dari keterangan saksi, ketika itu pelaku AT datang ke rumah korban sekitar pukul 15.40 WIB dalam keadaan marah-marah.

Adik korban yang saat itu sedang duduk di teras, bertanya apakah korban ada di rumah.

"Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah sambil berteriak dan emosi," kata Indra.

Pelaku AT sempat keluar dari rumah dan mengambil air keras yang disimpan di sepeda motornya.

"Pelaku lalu masuk lagi ke dalam rumah dan menyiram korban," kata Indra.

Indra menambahkan, korban sempat melarikan diri dan dikejar oleh pelaku, tetapi dihalangi oleh orangtua korban.

Pelaku lalu melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

Akibat kejadian tersebut, korban Kaseri mengalami luka bakar di muka dan badan sampai punggung sebelah kiri.

Indra mengatakan, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dan ditahan di Mapolsek Bumi Agung.

Pelaku terancam dijerat pasal penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com