Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Keluarga Berubah Duka, Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa

Kompas.com - 03/01/2022, 10:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kegiatan wisata salah satu keluarga di Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), berakhir duka.

HS, bocah berusia 7 tahun, tewas tenggelam di kolam renang Agro Wisata, Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jateng.

Bocah tersebut tenggelam di kolam renang dewasa sedalam 120 sentimeter.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 11.15 WIB.

Baca juga: Lepas dari Pengawasan Orangtua, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bukateja AKP Wartono mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Namun nahas, saat dibawa ke rumah sakit, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya dalam rilis, Minggu.

Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit dan visum luar oleh tim Inafis Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga, korban sudah meninggal sewaktu dibawa ke rumah sakit.

Hal tersebut diketahui dari kondisi fisik korban, salah satunya kuku membiru.

Wartono menambahkan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Baca juga: Pamit Melaut, Nelayan di Ende Ditemukan Tewas Tenggelam dengan Perut Terlilit Tali

 

Kronologi kejadian

Ilustrasi THINKSTOCK.COM Ilustrasi

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban awalnya berenang di salah satu kolam anak bersama teman-temannya.

Namun, beberapa saat kemudian, korban masuk ke kolam dewasa. Polisi menduga bahwa korban lepas dari pengawasan orangtua.

"Ibu korban sedang mengurusi anak yang masih balita bermain di wahana yang lain. Diduga karena ketidakpahaman korban berenang hingga kolam dewasa hingga akhirnya tenggelam," ungkap Wartono.

Baca juga: Otak Penyelundupan TKI Ilegal yang Tenggelam di Malaysia Ditangkap

Dia menerangkan, polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Garis polisi juga masih terpasang di sekeliling tempat kejadian perkara (TKP).

"Pihak kepolisian masih meminta keterangan dari para saksi, termasuk pengelola tempat wisata kolam renang tersebut," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Iqbal Fahmi | Editor: Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com