KOMPAS.com - Kegiatan wisata salah satu keluarga di Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), berakhir duka.
HS, bocah berusia 7 tahun, tewas tenggelam di kolam renang Agro Wisata, Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jateng.
Bocah tersebut tenggelam di kolam renang dewasa sedalam 120 sentimeter.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 11.15 WIB.
Baca juga: Lepas dari Pengawasan Orangtua, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang
"Namun nahas, saat dibawa ke rumah sakit, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya dalam rilis, Minggu.
Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit dan visum luar oleh tim Inafis Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga, korban sudah meninggal sewaktu dibawa ke rumah sakit.
Hal tersebut diketahui dari kondisi fisik korban, salah satunya kuku membiru.
Wartono menambahkan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Baca juga: Pamit Melaut, Nelayan di Ende Ditemukan Tewas Tenggelam dengan Perut Terlilit Tali
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban awalnya berenang di salah satu kolam anak bersama teman-temannya.
Namun, beberapa saat kemudian, korban masuk ke kolam dewasa. Polisi menduga bahwa korban lepas dari pengawasan orangtua.
"Ibu korban sedang mengurusi anak yang masih balita bermain di wahana yang lain. Diduga karena ketidakpahaman korban berenang hingga kolam dewasa hingga akhirnya tenggelam," ungkap Wartono.
Baca juga: Otak Penyelundupan TKI Ilegal yang Tenggelam di Malaysia Ditangkap
Dia menerangkan, polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Garis polisi juga masih terpasang di sekeliling tempat kejadian perkara (TKP).
"Pihak kepolisian masih meminta keterangan dari para saksi, termasuk pengelola tempat wisata kolam renang tersebut," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Iqbal Fahmi | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.