Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Polisi Saat Patroli Malam Tahun Baru, 2 Pemuda di NTT Ditangkap

Kompas.com - 02/01/2022, 23:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang pemuda berinisial AD (19) dan BT (19) asal Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

"Keduanya ditangkap karena melempar petugas kita yang sedang berpatroli saat malam pergantian tahun," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Minggu (2/1/2022) malam.

Baca juga: Polisi Selidiki Peluru Misterius Tembus Atap Rumah Warga di NTT

Krisna menjelaskan, awalnya personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya sekelompok pemuda menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat konvoi memblokir ruas jalan utama. Konvoi kendaraan itu mengganggu para pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut.

Aparat gabungan yang sedang patroli mendatangi lokasi itu.

Saat tiba di lokasi berkumpulnya para pemuda tersebut, petugas gabungan memberikan imbauan dan teguran terhadap sekelompok pemuda itu.

Namun, para pemuda itu tidak menghiraukan dan tetap konvoi di seputaran jalan tersebut. Mereka tetap menarik gas sehingga menimbulkan suara bising.

Baca juga: Buntut OTT Jaksa di NTT, Kadis PUPR TTU Dipanggil Kejaksaan Agung

Karena suasana memanas, petugas patroli meminta bantuan ke Mako Polres Nagekeo.

Beberapa saat kemudian tim gabungan Polri dan Satpol PP tiba di lokasi dan mengimbau pemuda yang konvoi untuk membubarkan diri.

Karena imbauan untuk membubarkan diri tidak diindahkan, anggota Polres Nagekeo melakukan tindakan preventif terhadap dua pemuda. Tindakan polisi itu justru mendapat perlawan dari kelompok pemuda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com