Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Peluru Misterius Tembus Atap Rumah Warga di NTT

Kompas.com - 02/01/2022, 20:51 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sebuah peluru misterius menyasar rumah warga di Jalan Pantai Palo, Kelurahan Sarotari Tengah, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tengara Timur (NTT) pada Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Belum diketahui asal-usul peluru tersebut.

Kabar adanya peluru nyasar itu diketahui melalui unggahan akun Facebook Januar Lamabelawa pada Minggu (2/1/2022) pagi.

Saat dikonfirmasi, Januar mengaku sempat mendengar bunyi keras pada atap seng rumah warga tersebut. Saat itu, dia sedang bertamu di rumah itu.

"Kami yang ada dalam rumah terkejut. Saya berujar, itu mungkin kembang api yang gagal meletus dan jatuh di atap rumah. Memang sekitar jam begituan ada warga yang bermain kembang api," kata Januar, Minggu siang.

Baca juga: Menanti Perubahan Besar di Balik Aksi Anak Muda Bantu Lindungi Remaja dengan Edukasi Seksual di NTT

Namun ternyata, bunyi di atap seng itu bukan kembang api yang gagal meletus. Melainkan sebuah peluru asli. Peluru itu menembus atap rumah. Akibatnya, atap rumah itu pun berlubang.

Hal itu diketahui setelah salah seorang anggota keluarga, yang kebetulan menyapu lantai di ruang tengah, menemukan sebuah peluru.

Keesokan harinya, seorang anggota keluarga yang lain melihat peluru itu dan menyampaikannya kepada seluruh anggota keluarga. Mereka semua panik.

"Pihak keluarga segera menghubungi anggota keluarga di Kupang yang kebetulan seorang anggota polisi melalui video call untuk memastikan apakah itu peluru benaran. Dan sang polisi menyampaikan bahwa dia akan mengontak rekan polisi di Polres Flores Timur untuk datang ke rumah," katanya.

Baca juga: Warga di Sikka NTT Geger Temukan Kerangka Manusia di Hutan

Sekitar pukul 11.00 Wita, lima orang anggota polisi dari Polres Flores Timur datang ke rumah tersebut. Polisi lantas mengamankan peluru yang disebutnya asli itu. Mereka mengamankan peluru itu sebagai barang bukti untuk dilakukan pendalaman.

"Kita menanti perkembangan penanganan selanjutnya," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com