Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hulu Sisakan Lumpur dan Sampah Plastik, Anggota TNI dan Polri Diterjunkan Bantu Pembersihan

Kompas.com - 02/01/2022, 12:47 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang permukiman warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, menyisakan lumpur dan sampah plastik.

Sejak tadi pagi, Minggu (2/12/2022), prajurit TNI Angkat Darat (AD) Koramil 02/Rambah, anggota polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu dan masyarakat bergotong royong membersihkan sisa banjir.

"Banjir memang sudah surut. Tetapi, menyisakan lumpur setinggi lima sentimeter dan sampah plastik berserakan," kata Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Pelda M Yakfi kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu.

Baca juga: Banjir Landa Rokan Hulu, Aliran Sungai Batang Lubuh Dipenuhi Kayu

Ia menjelaskan, petugas gabungan bersama warga gotong royong membersihkan rumah, jalan, kayu yang berserakan di pinggir sungai serta sebuah sekolah madrasah.

Untuk jalan lintas yang sebelumnya dipenuhi lumpur, sebut Yakfi, saat ini sudah dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal.

Meski banjir sudah surut, masyarakat diminta tetap waspada terhadap meluapnya kembali Sungai Batang Lubuh.

"Cuaca di Rokan Hulu saat ini sedang hujan. Masyarakat kami minta tetap waspada apabila banjir datang lagi," tambah Yakfi.

Baca juga: Napi Perempuan di Lapas Rokan Hulu Ini Histeris Saat Disuntik Vaksin, Minta Dipeluk Temannya

Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang ratusa rumah warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (1/1/2022).

Banjir kali ini terbilang cukup parah, karena air bercampur lumpur. Sementara seluruh aliran Sungai Batang Lubuh dipenuhi kayu yang terlihat mengerikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com