Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Sampo Palsu di Tangerang: 3 Tahun Beroperasi hingga Keuntungan Rp 200 Juta Per Bulan

Kompas.com - 02/01/2022, 10:23 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polda Banten berhasil membongkar sebuah pabrik sampo dan minyak rambut palsu di wilayah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada Selasa (28/12/2021).

Penyidik menetapkan satu orang tersangka berinisal HL (28) warga Medan, Sumatera Utara. HL merupakan pemilik pabrik sampo palsu tersebut.

Tak hanya pelaku, penyidik mengamankan barang bukti ribuan sampo saset siap edar dan bahan baku pembuatannya.

Baca juga: Pembuat Sampo Palsu Sengaja Pakai Merek Terkenal, Ini Motifnya

Fakta kasus sampo palsu

Berikut lima fakta kasus pemalsuan produk sampo di Tangerang yang dihimpun Kompas.com.

1. Tiga tahun beroperasi

Polisi menyebut, tersangka HL sudah menjalankan bisnis pembuatan sampo dan minyak rambut sejak 2019, atau tiga tahun.

Hal itu disampaikan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten Kompol Condro Sasongko saat rilis kasus di Mapolda Banten, Jumat (31/12/2021).

"Modus operandinya berpindah-pindah (lokasi pabrik). Jadi, pelaku sudah bekerja selama tiga tahun dengan lima karwayan. Ini beredarnya sudah cukup lama dan kita temukan di walayah Tangerang," kata Condro kepada wartawan.

Dijelaskan Condro, terungkapnya pabrik sampo palsu berawal dari adanya laporan masyarakat di wilayah Mauk, Kabupaten Tangerang.

2. Keuntungan Rp 200 juta per bulan

Berdasarkan pengakuan tersangka HL kepada Polisi, dalam satu bulan HL memperoleh keuntungan sebesar Rp 200 juta dari penjualan sampo dan minyak rambut palsu.

Bahkan, HL dapat memberikan gaji kepada lima orang karyawannya sebesar Rp 15 juta per bulan.

"Dengan keuntungan fantastis itu, tidak heran tersangka mampu menggaji karyawannya dengan Rp 15 juta per bulan,” kata Condro.

3. Gunakan merek terkenal, menjangkau masyarakat menengah ke bawah

Menurut Condro, keuntungan besar yang diperoleh HL wajar. Pasalnya, HL menggunakan merek sampo dan minyak rambut terkenal dan menyasar masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

HL menggunakan kemasan dan merek yang dikeluarkan oleh PT Unilever seperti sampo Pantene, Clear, Sunsilk, Dove, Head and Shoulder serta minyak rambut atau gel merek Gatsby.

"Beredarnya di warung-warung saja tidak di supermarket, karena ini informasi dari pelaku hanya menjangkau menengah ke bawah," ujar Condro.

4. Beredar tak hanya di Banten

Condro mengungkapkan, produk yang dibuat HL tak hanya beredar di wilayah Provinsi Banten saja, tapi juga di wilayah Palembang dan Lampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com