Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2022, Dua Keluarga Ini Dapat Pelayanan Khusus

Kompas.com - 01/01/2022, 19:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua keluarga asal Jepara dan Garut menjadi pengunjung pertama Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/1/2022).

Mereka disambut tim pengelola di main gate atau pintu utama Taman Wisata Candi Borobudur, sekitar pukul 07.00 WIB. General Manajer TWC Aryono Hendro mengalungkan syal khas Borobudur kepada keluarga tersebut.

Baca juga: Berwisata ke Candi Borobudur, Cek Harga Tiket, Jam Buka, dan Sejarahnya

“Suatu kebanggaan bagi kami, dapat memberikan apresiasi kepada para pengunjung pertama di 2022. Salah satu souvenir syal yang kami persembahkan ini adalah hasil karya dari UMKM Mitra Binaan kami," kata Aryono di Magelang, Sabtu.

Kedua keluarga itu lalu mendapatkan voucher dan diajak mengelilingi destinasi wisata super prioritas tersebut menggunakan mobil listrik. Bahkan, mereka juga diajak menanam pohon di kawasan Candi Borobudur.

Dua keluarga asal Jepara dan Garut menjadi pengunjung pertama Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/1/2022). Mereka berkesempatan untuk menanam pohon di kawasan itu.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Dua keluarga asal Jepara dan Garut menjadi pengunjung pertama Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/1/2022). Mereka berkesempatan untuk menanam pohon di kawasan itu.
Menurut Aryono, penanaman pohon tersebut sejalan dengan program TWC 2022 perihal Friendly Environment Activity menuju go green. Wisatawan juga diberi kesempatan memberikan pupuk organik hasil pengolahan sampah internal Taman Wisata Candi Borobudur.

“Kami mengajak para pengunjung pertama untuk menanam pohon di kawasan Candi Borobudur. Kami fasilitasi mereka, kami siapkan media tanamnya, kami siapkan pohonnya," jelas Aryono.

Aryono menambahkan, kegiatan tersebut menjadi sebuah harapan sekaligus kampanye awal tahun tentang TWC Go Green yang diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan.

"Kami juga ingin membangun kepedulian masyarakat, betapa pentingnya area hijau di sekitar kita, terutama di lingkungan cagar budaya," terang Aryono.

Sementara itu, Almak Karuna Almasih pengunjung pertama asal Garut, Jawa Barat, tidak menyangka terpilih sebagai wisatawan pertama di Candi Borobudur pada 2022.

Baca juga: Jadi Penyangga Borobudur, Wonogiri Siap Unggulkan Obyek Wisata Ini

Ini akan menjadi momentum liburan keluarga yang tidak akan pernah terlupakan. Selain diberi souvenir, ia dan keluarganya diajak keliling taman.

"Saya sangat senang, apalagi ini kunjungan pertama bagi anak saya ke Candi Borobudur dan mendapatkan kenangan spesial menanam pohon di kawasan Candi Borobudur,” kata Almak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com