Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Rokan Hulu, Aliran Sungai Batang Lubuh Dipenuhi Kayu

Kompas.com - 01/01/2022, 17:58 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

558 KK terdampak banjir

Dia menyebutkan, jumlah warga yang terdampak banjir ini sebanyak 558 kepala keluarga (KK).

"Ada dua desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Pematang Berangan dan Desa Babussalam. Ketinggian air saat ini sekitar 80 sentimeter," sebut Dedy.

Pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir agar tetap waspada. Kemudian bagi orang tua diminta menjaga anak-anak.

Dedy mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul saat ini telah mendirikan dapur umum dan mengirimkan bantuan makanan.

"Dapur umum didirikan di 6 titik, yakni 1 di Kelurahan Pasir Pengaraian ada, 2 di Desa Pematang Berangan, dan 3 di Desa Babussalam. Bantuan berupa sembako dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Kabupaten Rohul dan bantuan dari beberapa dinas Provinsi Riau. Sembako yang ada kemudian dimasak untuk diberikan kepada warga yang terdampak banjir," kata Dedy.

Dedy menambahkan, saat ini Kabupaten Rohul telah menetapkan status tanggap darurat banjir dari 25 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.

Sebagaimana diberitakan, banjir di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terjadi akibat luapan Sungai Batang Lubuh usai hujan deras mengguyur wilayah bagian hulu sungai.

Kondisi luapan Sungai Batang Lubuh ini berdampak banjir ke permukiman warga, jalan lintas dan fasilitas umum lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com