Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Sehat secara Kejiwaaan, Pria yang Bunuh 5 Orang di OKU Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 01/01/2022, 13:12 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah dinyatakan sehat secara kejiwaan, Otori Effendi (25), warga Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang membunuh lima orang tetangganya ditetapkan polisi sebagai tersangka.

"Hasil pemeriksaan tersangka dinyatakan sehat tidak ada mengalami gangguan jiwa," kata Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nusra melalui sambungan telepon, Jumat (31/12/2021).

Berdasarakan hasil pemeriksaan medis tersebut, kata Mardi, Otori pun sudah ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah membunuh lima orang warga.

Baca juga: ODGJ Bunuh 5 Orang di OKU, Polisi: Setahun Lebih Tak Keluar Rumah

Selain mengamankan pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa pisau, dan rekaman Closed Circuit Television (CCTV).

Atas perbuatannya, kata Mardi, Otori dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seuumur hidup.

"Barang bukti pisau, bahkan rekaman CCTV juga sudah kita amankan, tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya karena dinyatakan sehat," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Anggota Dishub Bekasi yang Kawal Mobil Mewah dan Lawan Arah: Bukan Pejabat, Warga Biasa

Mardi mengaku pihaknya belum mengetahui motif Otori melakukan pembunuhan tersebut.

Saat ini, sambungnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Penyidik masih menggali keterangan motif dari tindakan pelaku ini," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan 5 Orang hingga Tewas Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Sumsel, tewas usai ditusuk orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) bernama Oori Efendi (25) yang mengamuk tanpa sebab, Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Adapun kelima korban tewas, yakni Sari (45), seorang ibu rumah tangga, Ikrom (48), Endang (40), Hendri Jaya (33), dan Erni (35).

Kejadian berawal saat pelaku keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan makan siomai di sebuah warung.

Baca juga: ODGJ Mengamuk di Ogan Komering Ulu, 5 Orang Tewas Ditikam

Saat itu pelaku bertemu dengan korban Hendri dan langsung menusuknya.

“Kemudian terjadi keributan di sana. Sehingga, korban kedua bernama Ikhrom yang sedang melintas di lokasi berhenti bermaksud hendak melihat, namun pelaku malah ikut kena tusuk,” kata Mardi kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Usai menusuk kedua korban, pelaku kemudian masuk ke belakang rumah warga ke arah sumur. Di sana, ia bertemu dengan Erni yang sedang mengambil air korban lalu ditusuk pelaku.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Mendengar suara istrinya menjerit, Endang kemuduian keluar rumah untuk menolong, saat hendak menolong ia juga ditusuk pelaku.

"Korban kelima atas nama Sari yang mendengar keributan langsung keluar rumah, tapi korban malah ikut diserang dan dianiaya oleh pelaku hingga tewas dengan menggunakan senjata tajam. Setelah mengeksekusi kelima korban, pelaku langsung pulang ke rumah," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan kejiwaan, ternyata hasilnya pelaku dinyatakan sehat hingga akhirnya Otori ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Terungkap, Pria yang Bunuh 5 Orang di OKU Dinyatakan Sehat

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com