Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilalap Api Lebih dari 3 Jam, 6 Ruko di Pekanbaru Ludes Terbakar

Kompas.com - 01/01/2022, 00:45 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak enam unit rumah toko (Ruko) dua lantai di Jalan Gambir, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, hangus terbakar, Jumat (31/12/2021).

Keenam ruko tersebut berisi barang berupa tekstil, bordir, toko emas, karpet, dan kedai minuman.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga pukul 22.00 WIB, api belum padam total.

Pantauan Kompas.com, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru masih berjibaku menjinakkan si jago merah itu.

Baca juga: Belajar dari YouTube, Pria Ini Raup Rp 200 Juta Per Bulan dengan Bisnis Sampo Palsu

Armada pemadam silih berganti. Beberapa kali membunyikan klakson untuk menghalau ramainya warga yang menonton kebakaran itu.

Petugas juga terlihat ekstra hati-hati saat berusaha masuk ke dalam ruko untuk memadamkan titik api.

Sebab, material yang terbakar di bagian atas ruko satu persatu berjatuhan.

Baca juga: Tempat Hiburan Malam dan Ruang Terbuka Hijau di Pekanbaru Ditutup pada Malam Tahun Baru

Kepala Bidang (Kabid) Operasional Damkar Pekanbaru, Faisal memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tadi anggota sudah cek ke dalam ruko saat melakukan pendinginan," kata Faisal saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kebakaran, Jumat malam.

Faisal menjelaskan, pihaknya diberitahu oleh salah satu pemilik ruko yang terbakar datang ke markas Damkar Pekanbaru.

Lalu, tim langsung diberangkatkan ke lokasi kebakaran di pusat Kota Pekanbaru itu.

"Kami mengerahkan 12 unit armada damkar. Jam 19.15 WIB, tim sudah sampai di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman," ujar Faisal.

"Tadi sempat ada warga yang bilang air tak mau keluar dari selang mobil damkar, itu tidak benar. Ini perlu saya luruskan informasi tersebut. Karena tadi itu anggota kita masih menyiapkan selang, jadi tidak ada keterlambatan untuk pemadaman," imbuhnya.

 

Setelah lebih kurang tiga jam berjibaku, kata Faisal, kobaran api yang sangat besar dapat dipadamkan.

Menurutnya, api berkobar cukup lama karena banyak barang-barang yang mudah terbakar, salah satunya tekstil.

"Bukan itu saja yang buat lama, tapi sulitnya armada kita masuk karena ramainya warga di jalan yang melihat kebakaran ini," sebut Faisal.

Pihaknya belum mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut. Termasuk kerugian materiil belum bisa diperkirakan.

Sementara itu, Fajar (56), salah satu pemilik bordir mengaku tidak ada satu pun barang dagangannya yang bisa diselamatkan.

Pasalnya, dia datang ke tokonya setelah api sudah sangat besar.

"Habis semua pakaian bordiran saya. Cuma manekin ini yang bisa saya selamatkan. Karena barang ada di belakang semua," kata Fajar ketika diwawancarai Kompas.com, Jumat malam.

Ia mengatakan, pada pukul 17.30 WIB, sudah tutup toko dan pulang ke rumah.

Sekitar jam 18.40 WIB, Fajar mendapat telepon dari karyawannya menyampaikan bahwa ruko terbakar.

Fajar bersama istrinya langsung datang ke tokonya. Namun, api sudah membesar dan asap membumbung tinggi.

"Pas saya datang api sudah sangat besar di bagian belakang. Enggak tahu dari mana awal mulanya api," ujar Fajar.

Akibat kebakaran itu, Fajar menaksir kerugian mencapai Rp 2 miliar.

Hingga pukul 23.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan petugas damkar yang dibantu polisi dan TNI. Petugas kepolisian memasang garis polisi di sekitar ruko yang hangus terbakar.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tampak turun langsung ke lokasi melihat kondisi ruko yang terbakar itu.

Sementara sejumlah pekerja di toko yang terbakar itu mengangkut barang-barang yang berhasil diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com