Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 12:33 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Agus Khotib memberikan rekomendasi untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berdasarkan laporan hasil pemeriksaan semester II-2021.

Laporan tersebut diserahkan Agus kepada Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung pada Kamis (30/12/2021).

Salah satu rekomendasi yang diberikan BPK kepada Pemprov Jabar adalah melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait pelayanan vaksinasi Covid-19 dan pelaporan hasil vaksinasi sesuai petunjuk teknis pelaksanaan.

Terkait upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kata Agus, Pemprov Jabar telah melakukan tata kelola penyimpanan dan pendistribusian vaksin, logistik, dan sarana vaksin yang baik.

Baca juga: Lewat Teman Bus Trans Metro Pasundan, Wagub Jabar Ajak Masyarakat Naik Transportasi Umum

Ia mengatakan, Pemprov Jabar juga sudah memberikan sosialisasi vaksinasi Covid-19 dengan baik.

Selain memberikan rekomendasi, Agus juga menyampaikan bahwa selama semester II-2021, Pemrov Jabar telah melakukan banyak kegiatan terkait penyelenggaraan pendidikan vokasi.

“Pemprov Jabar telah menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 68 Tahun 2019 sebagai pedoman bagi Pemprov Jabar dalam melaksanakan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Ia menuturkan, Dinas Pendidikan Jabar juga sudah menyusun peta jalan revitalisasi SMK Jabar 2021-2023 sebagai panduan pengembangan pendidikan kejuruan.

Peta jalan tersebut secara khusus dibuat untuk para guru, tenaga pendidikan (tendik), pengelolaan pendidikan, industri, dunia kerja, dan para pemangku kepentingan.

Baca juga: Disebut Belum Setor Pajak oleh BPK, Ini Respons Pertamina

“(Peta jalan revitalisasi SMK dibuat) sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ujar Agus.

Menanggapi hal tersebut, Uu mengatakan, pihaknya akan menyampaikan rekomendasi BPK kepada pimpinan Pemprov Jabar.

“Masukan dari BPK sudah saya catat, Insya Allah akan saya sampaikan kepada pimpinan, termasuk rekomendasi-rekomendasi yang diberikan secara tertulis pada kami akan ditindaklanjuti dengan para kepala dinas dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ucap Uu.

Terkait vaksinasi Covid-19 di jabar, Uu mengatakan, pihaknya akan berkomitmen memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 demi mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.

Alhamdulillah kami sudah maksimal, bahkan inovasi-inovasi dari para bupati dan wali kota sangat luar biasa,” tuturnya.

Baca juga: Dapat Rekomendasi dari BPK, Kemenhub Siap Berbenah

Pada kesempatan sama, ia mengatakan, di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Pemprov Jabar juga berkomitmen mengembangkan pendidikan vokasi agar lulusan vokasi dari Jabar mampu menjawab tantangan perkembangan zaman.

“Karena vokasi yang menjadi skala prioritas yaitu pendidikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com