Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2021, Cianjur Dilanda Banjir Sebanyak 40 Kali, Ini Pemicunya

Kompas.com - 30/12/2021, 20:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang 2021 terjadi 40 kali banjir dan banjir bandang.

Meski nihil korban jiwa, namun sebanyak 281 rumah warga terendam, dan sejumlah fasilitas umum, seperti jembatan dan irigasi rusak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo menyebutkan, curah hujan dengan intensitas tinggi dalam dua bulan terakhir memicu banjir di sejumlah tempat, termasuk di permukiman padat penduduk di kawasan perkotaan.

Baca juga: Cuaca Buruk, Belasan Rumah di Cianjur Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

"Diperparah dengan kondisi sungai dan saluran air yang ada, terutama yang melintas di lingkungan permukiman, kondisinya semakin menyempit oleh bangunan," kata Rudi kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Menurut Rudi, kondisi tersebut tidak terlepas dari perilaku warga yang seenaknya mendirikan bangunan di bantaran kali bahkan di atas saluran air.

"Silakan dicek di lapangan, terutama di kawasan perkotaan, saluran air banyak yang sudah tidak terlihat, kalaupun ada kondisinya menyempit, yang tadinya lebar 3 meter jadi satu meter," ujar dia.

Baca juga: Sedang Jemur Pakaian, Remaja Perempuan di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor

Selain itu, disebutkan Rudi, masih ada warga yang sengaja membuang sampah ke sungai dan saluran air, sehingga saat terjadi hujan aliran air tersumbat.

“Untuk menormalisasinya kadang sulit, karena salurannya ada yang sudah terhalang, bahkan tertutup bangunan,” ujar Rudi.

Menurut Rudi, perlu keterlibatan secara lintas sektoral untuk menanggulangi permasalahan lingkungan ini.

"Dan tentunya harus ada keterlibatan dan kepedulian dari warganya sendiri dalam menjaga lingkungannya ini," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com