SOLO, KOMPAS.com - Aksi vandalisme kembali terjadi di Solo, Jawa Tengah yang menyasar dinding bangunan overpass (jalan layang) Manahan sisi utara atau di patung obor.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (30/12/2021) coretan itu membuat dinding overpass Manahan yang terdapat hiasan mural terlihat kotor. Salah satunya tulisan HBD Vikaa.
Coretan vandalisme juga ditemukan di ujung barat dan utara overpass.
Seorang tukang becak yang mangkal di sekitar overpass Manahan, Ukar Sukardi (79) mengatakan, coretan vandalisme itu ada yang sudah lama dan sebagian masih baru.
Baca juga: Imigrasi Solo Deportasi 4 WNA ke Negara Asal karena Langgar Izin Tinggal
Warga Kadipiro, Banjarsari ini mengaku tak tahu siapa yang mencorat-coret meski kerap mangkal di lokasi tersebut.
"Kalau tulisan 'HBD Vikaa' itu kayaknya belum lama," kata Ukar saat ditemui di sekitar lokasi overpass Manahan, Kamis.
Ukar menduga coretan vandalisme itu dibuat pada malam hari saat kondisi di kawasan tersebut sepi.
"Mungkin dilakukan malam hari coret-coretnya karena kondisi di sini kalau malam itu sepi," ungkap dia.
Hal senada dikatakan tukang becak lainnya, Toto yang menyebut coretan itu membuat dinding overpass Manahan menjadi tidak enak dipandang.
"Jadi terlihat kotor kalau ada coret-coretan seperti itu," kata dia.
Baca juga: Tak Ada Car Free Night, Satpol PP Solo Pantau Lokasi Rawan Kerumunan pada Malam Tahun Baru
Menurut dia, sebelumnya pernah ada vandalisme di overpass dan sudah dihapus dengan cat.
Namun tidak lama setelah dihapus coretan vandalisme kembali muncul.
"Mungkin itu orang iseng. Soalnya pernah dihapus muncul coretan lagi," kata Toto.
Sebelumnya, Pemkot Solo telah memberikan ruang publik bagi warga untuk menyalurkan bakatnya di bidang seni mural di koridor Gatot Subroto (Gatsu) dan Jalan Juanda Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Tetapi masih saja ada orang tidak bertanggung jawab membuat coretan vandalisme di dinding-dinding fasilitas publik tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.