MANADO, KOMPAS.com - Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar menceritakan kronologi versinya saat disekap dan dianiaya oleh lelaki berinisial AJ alias Ali, hingga hidung besarnya copot dan harus operasi pelastik.
Sehan mengatakan, kejadian tersebut terjadi di kediaman AJ di Kelurahan Tumubui, Kota Kotamobagu, pada Rabu (29/12/2021).
"Peristiwa ini hanya masalah pribadi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/12/2021) sore.
Baca juga: Perkara Utang, Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit hingga Berdarah
Sehan menjelaskan, belum lama ini pelaku sudah dua kali menyuruh orang untuk menjemput dirinya.
"Tapi saya belum ada kesempatan. Kemarin Rabu telepon dengan dia kan, dan saya langsung mengatakan oke jam 4 sore di sana (rumah pelaku)," kata Sehan.
Politikus PAN itu menuturkan, saat ke Kotamobagu, ia dijemput satu orang.
Kemudian di tengah jalan, Sehan melihat ada satu mobil Triton warna merah yang membuntuti dari belakang.
Sehan lantas berhenti di salah satu jembatan dan melihat mobil tersebut ikut berhenti.
Saat dirinya singgah di salah satu masjid untuk shalat ashar, mobil yang membuntutinya tersebut juga ikut berhenti dengan jarak 50 meter.
"Saya telepon orang yang suruh jemput saya. Saya tanya, siapa di mobil merah itu dan dia bilang orangnya si Ali," tutur Sehan.
Baca juga: Pria di Lampung 10 Tahun Buat KTP Palsu, Dijual Rp 10.000, Oknum ASN Ikut Terlibat
Ia akhirnya tiba di kediaman AJ pada pukul 16.00 Wita.
"Saya sampai jam 4 sore. Saya menunggu sekitar lima sampai sepuluh menit, begitu dia (AJ) keluar dia langsung undang di ruangan khusus," ungkap mantan bupati Boltim dua periode ini.
Dia melanjutkan, satu jam ia dan AJ berbicara. Namun mendekati pukul 18.00 Wita, AJ mulai bereaksi dan tidak mengizinkan dirinya keluar dari rumah.
"Unsur penyekapan itu, saat jam 8 malam saya sudah merasa tidak nyaman," ucapnya.
Sehan menyebutkan, AJ sempat memegang sebotol minuman yang ia perkirakan sudah botol ketiga yang diminum.