Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mantan Bupati Boltim Saat Hidungnya Digigit Sampai Berdarah, Sempat Disekap hingga Hubungi Kapolres

Kompas.com - 30/12/2021, 18:43 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AJ kembali melakukan hal yang sama dan sempat berbantahan dengan Kapolres.

Tak lama, Kapolres memanggil satu personel buser yang langsung mendekat dan berusaha mengamankan.

"Tapi Kapolres mengatakan mundur, kamu tunggu perintah, dia terdiam dan mundur," kata Sehan.

Baca juga: Pegawai Honorer Samsat Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh

Namun pelaku justru datang lagi menyerang.

"Di situ dia rangkul leher saya dengan tangan kanan dan secara cepat itu dia langsung gigit hidung saya," kata Sehan.

Akibat gigitan tersebut, Sehan mengalami luka serius di hidungnya.

"Saya harus operasi plastik, ujung besar hidung saya copot, jaringannya putus," sebutnya.

Saat itu, kata Sehan, Kapolres langsung minta anggotanya intel, buser dan reserse yang ada untuk membawanya ke rumah sakit.

"Untuk perawatan medis. Sesudah saya divisium lalu diarahkan ke polsek, saya bilang 'loh, Kapolres ada kenapa tidak langsung ke Polres'. Tapi saat itu saya iya-iya saja, apalagi saat itu sudah tidak fokus berpikir, belum makan," kata Sehan.

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Baubau Ditangkap, Sempat Pesta Miras dengan Korban

Sehan mengingatkan kepada Kapolres atas kasus ini agar pelaku jangan sampai di luar karena tidak ada jaminan keamananya.

"Orang-orang saya pasti akan ngamuk dan itu puluhan ribu, dan hari ini kalau saya tidak tahan, di rumah saat ini tidak pernah berhenti (simpatisan datang)," ujarnya.

Terkait kasus ini, Kapolres Boltim khawatir dan memohon Sehan untuk menenangkan orang-orangnya.

"Saya harus berlaku dewasa, bahwa saya mengimbau seluruh para simpatisan jangan melakukan reaksi karena sekarang sementara diproses di kepolisian," katanya.

Sehan yakin kasus ini ditangani serius oleh kepolisian.

"Saya percaya pihak kepolisian profesional, mudah-mudahan kasus ini tuntas dan tidak tumpang tindih," harapnya.

Menurut Sehan, pelaku AJ diduga menjadi mafia tambang ilegal.

"Iya kemarin DPO disampaikan Mabes Polri kan," tandas Sehan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com