Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ancam Bubarkan Kerumunan Saat Malam Tahun Baru di Maluku

Kompas.com - 30/12/2021, 17:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melarang adanya pawai, arak-arakan dan pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2022 di Kota Ambon.

Larangan itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron di wilayah Maluku.

“Kita melarang adanya pawai atau arak-arakan dan pesta kembang api maupun petasan saat malam pergantian tahun,” kata Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto kepada wartawan saat konferensi pers akhir tahun di kantor Polda Maluku, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: 110 Ruas Jalan di Medan Tutup Saat Malam Tahun Baru, Jam Operasional Tempat Hiburan Dibatasi Sampai Pukul 22.00

Dia mengatakan, pawai dan arak-arakan serta pesta kembang api akan menyebabkan kerumunan yang besar dan berpotensi mempermudah penyebaran virus corona di Maluku.

Oleh karena itu, pihaknya tidak akan membiarkan adanya kerumunan saat malam Tahun Baru.

Polisi akan mengambil tindakan tegas dengan membubarkan warga yang berkerumun.

“Kita akan antisipasi bersama-sama dan saling mengingatkan agar tidak boleh terjadi,” katanya.

Dia menjelaskan, peniadaan pesta kembang api dan arak-arakan di malam Tahun Baru merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo dalam rangka mencegah varian Omicron menyebar luas di masyarakat.

“Ini sudah menjadi perintah langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo,” sebutnya.

Baca juga: Kasus Kriminalitas di Maluku Turun Sepanjang 2021, yang Naik Justru Narkoba

Untuk mengantisipasi adanya konvoi dan arak-arakan di malam pergantian tahun, aparat kepolisian di Maluku akan menyekat sejumlah jalan di Kota Ambon.

Adapun kekuatan personel gabungan yang dikerahkan saat malam pergantian tahun di Maluku berjumlah 4.596 orang.

Jumlah itu terdiri dari aparat kepolisian sebanyak 1.759 personel, TNI sebanyak 687 personel dan sisanya aparat Pemda dan juga ormas.

“Untuk Kota Ambon jumlah personel gabungan yang akan melakukan pengamanan malam Tahun Baru itu sebanyak 725 orang dari TNI/Polri dan juga pemadam kebakaran,” katanya.

Ia pun mengimbau warga agar dapat merayakan malam Tahun Baru di rumah masing-masing dan juga di tempat ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com