Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tewas di Warung Dawet, Suami Tertabrak Kereta Api di Ngawi, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 30/12/2021, 16:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tanti Rachmawati (41), ditemukan tewas di warung dawet di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi pada Selasa (28/12/2021).

Tanti adalah warga Bayem Kalang II, Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Ia diketahui bekerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) di Kantor Samsat Ngawi.

Perempuan 41 tahun tersebut diduga korban pembunuhan karena ditemukan banyak darah pada tubuh korban.

Korban pertama kali ditemukan pemilik warung saat akan membuka jualannya.

“Kita sudah olah TKP, kita akan segera ungkap. Pelaku dalam pengejaran Satreskrim Polres Ngawi,” ucap Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Selasa.

Baca juga: Pegawai Honorer Samsat Ngawi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh

Suami tertabrak kereta api

Di hari yang sama, suami Tanti ditemukan tewas tertabrak kereta api.Menurut Kapolres Ngawi dua korban tersebut adalah suami istri yang berusaha rujuk.

“Saudara TW ini berusaha rujuk dengan saudari TRA karena sudah beberapa lama pisah ranjang,” ujar dia,
Rabu (29/12/2021).

I Wayan Winaya menambahkan, upaya rujuk tersebut ditolak oleh TRA.

Baca juga: Pria yang Tertabrak Kereta Api Ternyata Suami Pegawai Honorer Samsat yang Tewas, Diduga Ingin Rujuk

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan apakah pelaku pembunuhan terhadap TRA adalah suaminya.

“Kami masih berusaha mengumpulkan bukti dan melakukan pemeriksaan secara laboratoris dan mengajukan ke Labfor Polda Jatim,” imbuhnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Regional
Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Regional
Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Regional
Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Regional
Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Regional
Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Regional
Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Regional
Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Regional
Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Regional
Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com