Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Tinggal bersama Kambing, Kini Ibu Guru Sri Hartuti Tempati Rumah Baru, Ini Kisahnya

Kompas.com - 30/12/2021, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sri Hartuti sudah 17 tahun mengajar di SD Pandean 4, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dia tinggal di Dusun Sure, Desa Pandean, di tengah hutan jati di kawasan KPH Ngawi.

Bersama suami dan tiga anaknya, ia menempati rumah sederhana berlantai tanah yang menyatu dengan kandang kambing.

Kisah Sri Hartuti menjadi perhatian berbagai pihak. Dan kini senyum sumringah Sri Hartatik mengembang setelah ia menempati rumah barunya di Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.

Baca juga: Semangat Tersalurkan, Ibu Guru Sri Hartutik Terima Donasi dari Pembaca Kompas.com

17 tahun mengajar, digaji Rp 350.000

Sri Hartuti sudah 17 tahun mengajar dan hingga hari ini statusnya masih guru tidak tetap.

Setiap bulan ia menerima gaji Rp 350.000. Sementara sang suami bekerja serabutan di kebun dengan penghasilan tak seberapa.

Kondisi itu membuat mereka tak mampu membangun rumah yang layak. Tempat tinggal saat ini dibangun di atas tanah Perhutani.

Baca juga: Kunjungi Guru yang Tinggal bersama Kambing, Wabup Ngawi Rencanakan Bantu Pembangunan Rumah

“Ini pun tanahnya numpang di Perhutani. Untuk memperbaiki, gaji kami tak cukup,” ucap dia saat itu.

Rumah yang ia tempati sangat sederhana berlantai tanah dan menyatu dengan kandang kambing.

Bau tak sedap menyeruak dari kandang kambing yang satu atap dengan rumah.

“Mohon maaf baunya tak sedap dari kandang kambing,” kata Sri Hartuti, Kamis (21/10/2021).

Dengan kondisi kekurangan, Sri Hartuti tetap melaksanakan kewajibannya untuk mendidik anak-anak di desanya.

Baca juga: Mari Bantu Guru Sri Hartuti, Rumah Tak Layak dan Tinggal bersama Kambing

Ia bercerita banyak warga di lingkungannya yang masih buta huruf serta banyak anak yang putus sekolah.

“Pada awal mengajar di sini, anak kelas 4 SD banyak yang tidak bisa membaca. Saya ingin anak anak di sini pandai,” ujarnya.

Setelah 17 tahun mengajar, beberapa muridnya sudah sukses seperti menjadi polisi, pengusaha sukses dan ada yang meneruskan kuliah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com