Kompas.com - Ada anggapan bahwa garam dapat digunakan untuk mengusir ular.
Apakah anggapan itu benar?
Dalam sebuah penelitian, anggapan tersebut tidak benar. Garam tidak dapat digunakan untuk mengusir ular.
Sudarmanto Indarjulianto dalam penelitian Efektifitas Penggunaan Garam Untuk Mencegah dan Menghambat Pergerakan Ular Sanca (Python reticulatus) tidak membenarkan anggapan tersebut.
Penelitian tersebut mengevaluasi mitos garam dapat mengusir ular. Penelitian itu menggunakan 5 ekor ular python reticulatus dengan dua metode.
Pertama, ular yang berada dalam lingkaran garam. Ular diberi umpan yang di letakkan di luar lingkaran garam.
Obyek penelitian kedua, ular ditaburi garam dan ular diletakkan di lantai tanpa garam. Kemudian, obyek dilihat reaksi dan perilakunya.
Baca juga: Ular Piton 4 Meter Masuk Halaman Rumah, Butuh 3 Jam dan 6 Orang untuk Menangkapnya
Hasilnya, ular yang tanpa garam bergerak normal. Ular yang diletakkan di dalam lingkaran garam dalam kondisi diam. Setelah diberi umpan di luar lingkaran, ular bergerak menuju umpan tanpa menghiraukan garam.
Hasil lainnya, ular yang diberi garam tidak ada reaksi menjauhi atau menghindari garam.
Alhasil disimpulkan bahwa garam tidak memengaruhi perilaku ular Python reticulatus.
Erwandi Supriadi, Koordinator Sioux Snake Rescuew, penyelamat ular mengatakan bahwa garam tidak efektif digunakan mengusir ular.
"Jangan dikasih garam. Ular tidak takut garam. Justru kadang dia mendekati garam. Yang takut garam itu hewan berlendir, sedangkan ular itu bersisik bukan berlendir," ujar dia.
Menurut Erwandi, keset atau ijuk akan lebih baik untuk mengusir ular.
Baca juga: Sepasang Ular Sanca Kembang Bersarang di Lantai Ruang Tamu, Diamankan Setelah Memangsa Kucing
Sumber: kominfo.go.id, etd.respository.ugm.ac.id, dan dlhk.jogjaprov.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.