Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Seorang Istri di Palembang, Dibakar Suami Hidup-hidup Saat Sedang Shalat Magrib

Kompas.com - 30/12/2021, 11:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang istri di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Susila (32), dibakar hidup-hidup saat sedang shalat Magrib oleh suaminya, Apriansyah (32).

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu Palembang, Jumat (17/12/2021).

Usai membakar istrinya, pelaku langsung melarikan diri hingga Apriansyah ditangkap di persembunyiannya di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Kepada polisi, Apriansyah mengaku nekat membakar istrinya karena dendam usai mendengar ucapan dari korban yang menyebut tak pernah bahagia selama menjalani hidup berumah tangga bersama dirinya.

Bukan itu saja, pelaku juga sempat mendengar dari tetangganya bahwa istrinya berselingkuh dengan pria lain.

“Dia bilang, selama hidup dengan saya tidak pernah bahagia, ditambah ucapan tetangga banyak bilang dia (Susila) selingkuh jadi buat saya khilaf,” kata Apriansyah saat berada di Polsek Seberang Ulu I Palembang, Rabu.

“Saya curiga dia selingkuh, banyak tetangga yang bilang begitu. Makanya kemarin saat dia bilang batal ziarah ke makam orangtua saya kira dia menemui pria lain,” sambungnya.

Baca juga: Pengakuan Suami di Palembang yang Bakar Istrinya Hidup-hidup: Saya Curiga Dia Selingkuh

 

Apriansyah (32) suami yang tega membakar istrinya hidup-hidup saat berada di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/12/2021).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Apriansyah (32) suami yang tega membakar istrinya hidup-hidup saat berada di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/12/2021).

Mendengar itu, membuat korban gelap mata. Saat korban sedang Shalat Magrib di rumah, pelaku keluar untuk membeli pertalite eceran yang tak jauh dari rumahnya.

Kemudian, pelaku membakar istrinya hidup-hidup saat sedang Shalat Magrib.

Saat dibakar suaminya, korban berhasil menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Sementara itu, Kapolsek SU I Palembang Kompol A Firdaus mengatakan, motif penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap istrinya dilatarbelakangi cemburu karena diduga korban selingkuh dengan pria lain.

Kata Firdaus, sebelum peristiwa itu terjadi, antara pelaku dan korban sempat terlibat cekcok hingga Aprianysah membakar istrinya saat sedang shalat.

“Korban dan pelaku sebelumnya memang sempat cek-cok karena cemburu. Kemudian korban disiram pertalite dan dibakar suaminya ketika sedang shalat,” kata Firdaus.

Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolsek SU I Palembang.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dikenakan Pasal 44 Ayat 2 UU RI No 32 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun.

Baca juga: Hanya karena Uang Rp 100 Ribu, Suami di Palembang Bakar Istri Hidup-hidup

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com