CIANJUR, KOMPAS.com – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh kegiatan wisata pendakian terhitung 31 Desember 2021 hingga 31 Januari 2022.
Penutupan sementara untuk umum selama sebulan penuh itu berlaku untuk semua jalur pendakian, yakni jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana Sukabumi.
Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNGGP Wasja menyebutkan, penutupan dilakukan dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem.
Baca juga: Cuaca Buruk, Belasan Rumah di Cianjur Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Keputusan ini merujuk pada kebijakan dan imbauan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Citeko Bogor.
"Selain itu, juga sebagai upaya pemulihan ekosistem kawasan, khususnya di sepanjang jalur pendakian," kata Wasja dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/12/2021).
Dengan demikian, dikatakan Wasja, apabila ada calon pendaki yang telah melakukan pembayaran melalui booking online, dan terjadi penutupan, maka diminta untuk menjadwal ulang waktu pendakian.
Baca juga: Ganjil Genap Berlaku 24 Jam di Puncak Bogor, Ini Syarat yang Wajib Dibawa Pengendara
“Dipersilakan menghubungi call center kami atau telepon kantor khusus layanan pendakian di 0263 2950977,” imbuhnya.
Sebagai informasi, penutupan Gunung Gede Pangrango hingga akhir Januari 2021 ini menambah daftar gunung di Indonesia yang ditutup jelang momen pergantian tahun dan tahun baru.
Selain Gunung Gede Pangrango, jalur pendakian Gunung Rinjani juga ditutup untuk umum sampai Maret 2022.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani akan Tutup Sampai Maret 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.