Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergolong Berisiko Tinggi, 12 Napi dari Bali Dijebloskan ke Lapas Khusus di Nusakambangan

Kompas.com - 29/12/2021, 18:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 12 narapidana (napi) kasus narkoba dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bangli, Bali, dipindahkan ke lapas high risk di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/12/2021).

Napi yang seluruhnya merupakan bandar narkoba itu dijebloskan ke Lapas Karanganyar yang menerapkan sistem super maximum security.

Koordinator Lapas se-Nusakambangan sekaligus Kepala Lapas Batu Jalu Yuswa Panjang mengatakan, para napi tersebut tiba di Pulau Nusakambangan dengan pengawalan ketat sekitar 05.50 WIB.

Baca juga: 4 Napi High Risk dari Aceh Dijebloskan ke Lapas Khusus di Nusakambangan

"Pemindahan napi ke lapas dengan keamanan ketat ini untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam lapas," kata Jalu kepada wartawan, Rabu.

Menurut Jalu, napi tersebut masuk kategori berisiko tinggi.

Mereka merupakan bandar narkoba yang divonis hukuman penjara mulai dari enam tahun hingga seumur hidup.

Jalu mengatakan, pemindahan napi tersebut juga untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Baca juga: Eks Pegawai Lapas Terjerat Kasus Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

Jalu menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba.

"Kami tidak main-main akan mengirimkan napi kategori bandar ke lapas super maximum security Nusakambangan. Pemindahan ini merupakan salah satu contoh nyata," tandas Jalu.

Di lapas tersebut, imbuh Jalu, satu sel hanya dihuni oleh satu orang napi yang diawasi melalui kamera CCTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com