Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Terminal Baru di Sumbar, Ratusan Bus Datang ke Terminal Anak Aia Padang Tiap Hari

Kompas.com - 29/12/2021, 17:37 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah hampir 12 tahun, moda transportasi darat di Sumatera Barat kembali menggeliat usai dioperasikannya Terminal Bus Tipe A Anak Aia, Padang.

Terminal baru sebagai pengganti Terminal Bingkuang yang rusak akibat gempa 2009 lalu itu sudah beroperasi sejak Jumat (24/12/2021).

Ratusan bus mulai dari Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga bus Trans Padang masuk terminal yang dibangun Januari 2020 dengan anggaran Rp 74 miliar itu.

Baca juga: Tak Punya Terminal Bus Selama 12 Tahun, Terminal Anak Aia di Padang Mulai Beroperasi Hari Ini

"Mulai Jumat lalu itu semua bus angkutan sudah wajib masuk terminal. Tiap hari itu 100-200 bus yang masuk," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar, Kementerian Perhubungan, Deny Kusdyana kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Deny mengatakan sebelum dioperasikan, pihaknya telah melakukan uji coba sejak Oktober 2021 lalu.

"Dari hasil uji coba itu kita putuskan untuk dioperasikan pada 24 Desember lalu. Hasilnya bus mulai masuk ke terminal lagi sejak 12 tahun lalu tanpa terminal," kata Deny.

Baca juga: Setelah 12 Tahun, Sumbar Kembali Punya Terminal Bus di Padang

Deny mengakui untuk bus kembali ke terminal memang butuh sosialisasi lagi.

Untuk itu, pihaknya juga melakukan pengawasan dengan menempatkan petugas di persimpangan jalan menuju terminal dengan tujuan agar sopir bus masuk ke terminal.

"Iya kita tempatkan petugas di persimpangan jalan untuk mengarahkan bus masuk terminal. Ini akan terus kita lakukan hingga awal tahun nanti," kata Deny.

Sediakan vaksinasi untuk penumpang

Menurut Deny, dari 100-200 bus yang masuk itu membawa 1.000 hingga 2.000 penumpang yang singgah di terminal.

Penumpang tersebut, kata Deny, kemudian diperiksa kartu vaksinnya.

Apabila ada penumpang yang belum divaksin, maka disediakan fasilitas vaksinasi di terminal.

"Iya mulai 24 Desember itu sesuai dengan instruksi Mendagri penumpang wajib dua kali vaksin. Kita cek dan jika ada yang belum kita arahkan ke gerai vaksinasi yang ada di terminal ini," kata Deny.

Menurut Deny, untuk penumpang yang divaksin mencapai ratusan orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com