Namun pria yang dipukul itu tak melawan. ia hanya mengancam R dan menyuruhnya menunggu di lokasi tersebut.
Tak lama kemudian, pria tersebut kembali dan membawa lima rekannya untuk mengeroyok R.
"Dia bilang, saya salah orang kalau main pukul dan langsung pergi. Begitu kembali, dia bawa sekitar lima orang dan mengeroyok saya," lanjutnya.
Baca juga: Dianiaya Polisi Saat Meliput Aksi, Wartawan: Setelah Tunjukkan Id Card Langsung Dipukul
Oleh para pelaku, R kemudian diseret ke tengah aspal dan diminta tiarap lalu menengadah. Saat itu ia melihat salah seorang menodongkan pistol ke kepalanya.
Ia pun pasrah saat tahu orang yang ia pukul adalah anggota polisi.
R kemudian dibawa menggunakan motor ke sebuat kamar kos di wilayah Pasar Baru Nunukan.
Di sana sudah ada beberapa teman para pelaku. Selain itu ada orang lain yang datang yang disebut R mereka berasal dari asrama polisi.
Baca juga: Makam Herman, Tahanan yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Dibongkar
R tahu mereka dari asrama polisi karena salah satu dari mereka ada yang ia kenal yakni S.
Menurutnya, S sempat menengahi dan melerai. Namun hal tersebut membuat para pelaku tak terima dan terjadi cekcok di antara mereka.
R kemudian menjadi bulan-bulanan dan dipukuli sekitar 10 orang. Walaupun sudah berteriak dan darah keluar dari mulut, para pelaku tak berhenti menganiaya pemuda 21 tahun itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.