SOLO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Jawa Tengah mengantisipasi dua titik lokasi di Solo karena rawan potensi kerumunan massa pada perayaan malam pergantian tahun 2022.
Dua lokasi itu adalah kawasan sepanjang Jalan Slamet Riyadi mulai dari Purwosari hingga Gladak dan kawasan Pasar Gede.
Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan pihaknya akan menggiatkan operasi untuk antisipasi kerumunan massa saat malam Tahun Baru 2022.
"Operasi kita pusatkan di Slamet Riyadi sampai dengan Pasar Gede," kata Arif di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Gibran Minta Tak Ada Konvoi
Menurut Arif, tidak ada kegiatan car free night (CFN) pada malam pergantian tahun di kawasan Slamet Riyadi Solo karena masih pandemi Covid-19.
Meskipun tidak ada CFN, ungkap dia kawasan Jalan Slamet Riyadi selama ini memang menjadi tempat favorit masyarakat sehingga rawan potensi kerumunan massa.
"Tidak ada (CFN). Tapi ada kerumunan. Wong tanggal 23-24 Desember 2021 malam banyak sekali kerumunan di Slamet Riyadi," ungkap dia.
Arif menerangkan kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan mulai kendor. Banyak warga yang keluar rumah tidak memakai masker.
Baca juga: Tak Gelar Open House Saat Natal, Mantan Wali Kota Solo Tetap Dikunjungi Tamu: Masa Saya Tolak
Bahkan, pada saat dilaksanakan operasi yustisi pada periode Natal 2021 ditemukan ada ribuan pelanggaran prokes. Paling banyak pelanggaran itu tidak memakai masker.
"Hampir tidak pernah ada pelanggaran prokes. Paling beberapa itu ditegur dia langsung pakai. Itu tidak membawa sama sekali," kata Arif.
Sosialisasi bahwa pandemi Covid-19 masih ada menjadi sangat penting untuk dilakukan di masyarakat.
"Kita sampaikan sosialisasi bahwa pandemi masih ada itu perlu. Jangan sampai masyarakat kendor. Kalau kita lihat tren itu kan masyarakat kendor," ungkapnya.
Baca juga: Forum Sahabat Ganjar Serahkan Aspirasi Dukungan Ganjar Maju Pilpres 2024 kepada DPC PDIP Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan alun-alun dan pusat keramaian akan ditutup pada malam pergantian tahun untuk mengantisipasi kerumunan massa.
Pentupan alun-alun dan pusat keramaian di Solo akan dimulai pada Jumat, 31 Desember 2021 hingga Sabtu, 1 Januari 2022.
"Alun-alun saat malam tahun baru kita tutup antisipasi kerumunan massa," kata Gibran.
Sebelumnya, Kepolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penutupan alun-alun dan pusat keramaian pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 menjadi kesepakatan bersama kepala daerah se-Solo Raya.
"Kita sepakati bersama bahwa alun-alun yang berada di kabupaten/kota masing-masing untuk dilakukan penutupan. Tidak ada kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Jadi tutup total," tegas dia.
Baca juga: SPBU di Surabaya Wajib Tutup Pukul 21.00 WIB Saat Malam Pergantian Tahun, Ini Alasannya
Menurut dia, apabila ada satu daerah tidak melaksanakan kesepakatan itu justru akan dapat menularkan virus sehingga sulit untuk dikendalikan.
"Maka kesepakatan untuk menjalankan ini secara tegak lurus menjadi suatu hal yang penting dalam mengendalikan virus covid selama Natal dan Tahun Baru di Solo Raya," terang Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.