Lebih lanjut Arif menyampaikan kendornya masyarakat dalam menerapkan prokes menjadi perhatian.
Sosialisasi bahwa pandemi Covid-19 masih ada menjadi sangat penting untuk dilakukan di masyarakat.
"Kita sampaikan sosialisasi bahwa pandemi masih ada itu perlu. Jangan sampai masyarakat kendor. Kalau kita lihat tren itu kan masyarakat kendor," ungkapnya.
Baca juga: Forum Sahabat Ganjar Serahkan Aspirasi Dukungan Ganjar Maju Pilpres 2024 kepada DPC PDIP Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan alun-alun dan pusat keramaian akan ditutup pada malam pergantian tahun untuk mengantisipasi kerumunan massa.
Pentupan alun-alun dan pusat keramaian di Solo akan dimulai pada Jumat, 31 Desember 2021 hingga Sabtu, 1 Januari 2022.
"Alun-alun saat malam tahun baru kita tutup antisipasi kerumunan massa," kata Gibran.
Sebelumnya, Kepolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penutupan alun-alun dan pusat keramaian pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 menjadi kesepakatan bersama kepala daerah se-Solo Raya.
"Kita sepakati bersama bahwa alun-alun yang berada di kabupaten/kota masing-masing untuk dilakukan penutupan. Tidak ada kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Jadi tutup total," tegas dia.
Baca juga: SPBU di Surabaya Wajib Tutup Pukul 21.00 WIB Saat Malam Pergantian Tahun, Ini Alasannya
Menurut dia, apabila ada satu daerah tidak melaksanakan kesepakatan itu justru akan dapat menularkan virus sehingga sulit untuk dikendalikan.
"Maka kesepakatan untuk menjalankan ini secara tegak lurus menjadi suatu hal yang penting dalam mengendalikan virus covid selama Natal dan Tahun Baru di Solo Raya," terang Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.