Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengambil alih kasus penganiayaan remaja di parkiran minimarket Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan, penyidik Polda Sumut bakal bekerja secara profesional dan seadil-adilnya dalam menangani kasus ini.
Hadi mengungkapkan, kasus penganiayaan tersebut sudah dilakukan gelar perkara.
"Kasus itu ditarik ke Polda Sumut dalam hal ini Ditreskrimum yang akan menindaklanjutinya agar lebih objektif dalam proses penanganannya," tuturnya.
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyampaikan, penyidik Polda Sumut akan berkolaborasi dengan penyidik Polrestabes Medan yang sempat menangani kasus ini.
Baca selengkapnya: Polda Sumut Ambil Alih Kasus Pengemudi Mobil Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan
Penjaga gawang timnas Indonesia ini berhasil menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, di detik-detik akhir babak kedua.
Atas aksi cemerlang itu membuat Ibunda Nadeo, Ninuk Indahsari (50), mengingat masa-masa tatkala Nadeo kecil.
Ninuk membeberkan, Nadeo sudah menggemari sepak bola sejak usia anak-anak, sekitar umur 4 tahun.
"Saat itu, ya, paling bermain-main bola di rumah saja. Saya dan Daddy-nya yang bergantian jadi penjaga gawang," kenangnya, Selasa (28/12/2021).
Saking cintanya dengan sepak bola, ketika Nadeo tidur dia selalu memeluk bola dan sarung tangan penjaga gawang.
Baca selengkapnya: Nadeo Kecil Suka Keloni Bola Saat Tidur, Ini Cerita Ibunda Kiper Timnas Indonesia
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Medan, Dewantoro; Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati, Rachmawati, I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.