Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2021, 12:44 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjumpai kerabat ahli waris Cut Nyak Dhien di Museum Rumah Cut Nyak Dhien, Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Senin (27/12/2021).

Kedatangan pria yang akrab disapa Kang Emil itu disambut langsung oleh keturunan Cut Nyak Dhien. Ia bahkan memberikan bantuan sebagai rasa persaudaraan daerah.

"Saya menjumpai kerabat ahli waris dari Cut Nyak Dhien kemudian menitipkan bantuan sebagai rasa persaudaraan," katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil menjelaskan, masyarakat Jabar memiliki ikatan erat dengan masyarakat Aceh dari berbagai multidimensi, termasuk Museum Tsunami.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Teteskan Air Mata Saat Mendesain Museum Tsunami Aceh

Menurutnya, adanya makam Cut Nyak Dhien di Kabupaten Sumedang menjadi bukti bahwa pahlawan perempuan Indonesia itu tidak hanya berjuang untuk rakyat Aceh, tetapi juga untuk rakyat Jabar.

Kecintaan masyarakat Jabar kepada sosok Pahlawan Nasional dari Tanah Rencong itu terwujud dalam empat nama terhormat.

"Beliau punya empat nama di masyarakat Jabar, yaitu Ibu Nyak Dhien, Ibu Ratu sebagai penghormatan tertinggi, Ibu Suci karena rajin dan teladan mengajarkan agama, dan Ibu Prabu," imbuh Kang Emil.

Sebelum melakukan kunjungan kerja ke Aceh, dia lebih dulu menyempatkan berziarah ke makam Cut Nyak Dhien di Sumedang. Kondisi makam ini nampak terpelihara dengan baik sampai sekarang.

Baca juga: Menilik Kembali Heroisme Cut Nyak Dhien lewat Mahakarya Eros Djarot

"Minggu lalu, saya berziarah ke makam Cut Nyak Dhien di Sumedang yang kami muliakan, pelihara, dan selalu direnovasi. Kini, tempat itu menjadi tempat terhormat di masyarakat Jabar," ucap Kang Emil.

Terkait pertemuan tersebut, Kang Emil berniat mengundang kerabat ahli waris Cut Nyak Dhien untuk mengunjungi makam leluhur mereka.

Sebab, kata dia, sebagian dari ahli waris Cut Nyak Dhien belum pernah mengunjungi makam leluhur mereka.

“Jadi, mungkin pada 2022 kami undang ke Sumedang," ujar Kang Emil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com