Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, 6 Pesepak Bola yang Aniaya Wasit di Final Liga 3 Sulsel Terancam 6 Tahun Penjara

Kompas.com - 28/12/2021, 09:46 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Enam pesebak bola PS Nene Mallomo Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan yang menganiaya wasit dalam pertandingan final Liga 3 di Enrekang pada Jumat (24/12/2021) lalu terancam 6 tahun penjara.

Keenam pesepak bola itu yakni, Ilham Selano, Arman Surianto, Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari dan Ilham. Mereka semuanya merupakan para pemain PS Nene Mallomo Sidrap.

"Pasal 170 Subsider 351 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun 7 bulan penjara," kata Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya.

Baca juga: Gubernur Edy: Tak Cocok Jadi Pelatih Ini, Kau Langsung Keluar, Tidak Usah Lagi di Sini

Saat ini, keenam pesebak bola itu sudah dijadikan tersangka dan sudah mendekam di sel tahanan.

"Kita sudah melakukan gelar perkara dan keenam pemain itu melakukan penganiayaan. Barang bukti juga sudah kita amankan," kata Andi, Senin (27/12/2021), seperti dilansir Antara.

Kata Andi, penetapan keenam orang tersebut sebagai tersangka setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kepada 10 orang.

"Kami periksa 10 orang yang dalam kasus penganiayaan antara pemain dalam sepak bola laga Enrekang VS Sidrap. 10 orang itu adalah korban, pemain, perangkat pertandindan dan anggota PSSI." jelasnya.

"Setelah pemeriksaan, dilanjutkan gelar perkara hingga penetapan tersangka. Untuk barang bukti itu hasil visum, rekaman video pertandingan, sepatu yang digunakan pelaku dan baju wasit," sambungnya.

Baca juga: Polisi Tahan 6 Pesepak Bola di Sulsel yang Aniaya Wasit dalam Pertandingan Liga 3

Seperti diketahui, pertandingan final Liga 3 yang mempertemukan PS Nene Mallomo Sidrap dengan Gasma Enrekang di Stadion Bumi Massenrempulu (Maspul) Enrekang pada Jumat (24/12/2021) lalu berakhir ricuh.

Saat pertandingan sedang berjalan pemain PS Nene Mallomo melakukan protes keras kepada wasit. Tak tanggung-tanggung salah seorang pemain melayangkan 'bogem' kepada pengadil lapangan.

Beruntung upaya pemain PS Nene Mallomo itu diadang pemain Gasma Enrekang, panitia serta aparat kepolisian.

Baca juga: Wasit Dianiaya di Final Liga 3 Sulsel, 6 Pemain Tersangka, Dua Ditahan

Para pemain yang terlibat pemukulan wasit langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Penganiayaan terhadap pengadil lapangan itu bermula saat terjadi pelanggaran di area pertahanan Gasma Enrekang oleh pemain PS Nene Mallomo.

Wasit yang memberikan hukuman tendangan bebas, diprotes oleh pemain PS Nene Mallomo hingga berakhir dengan penganiayaan.

Akibat kejadian itu, wasit mengalami luka di bagian kepala dan memar di badan hingga harus dilarikan ke RSUD Massenrempulu untuk mendapat perawatan intesif.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

 

(Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com