Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga Salatiga Terjangkit Japanese Encephalitis, Ini Pesan Wali Kota

Kompas.com - 27/12/2021, 13:36 WIB
Dian Ade Permana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menginformasikan ada seorang warganya terserang Japanese Encephalitis yang disebabkan gigitan nyamuk.

"Hasil laboratorium dari pasien berinisial AO tersebut positif Japanese Encephalitis, ini yang diserang jaringan otak. Warga umum biasa menyebut dengan radang otak," kata Yuliyanto, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Toleransi Warga Binaan Rutan Salatiga, Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas

Yuliyanto mengatakan, telah dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke lokasi oleh petugas dari Puskesmas Sidorejo Lor pada tanggal 16 Desember 2021.

"Saat ini kondisi pasien sudah membaik, kesadaran masuk kategori compos mentis atau normal. Pasien dirawat di RSUD Salatiga, hasil pemeriksaan sudah keluar dan hasilnya positif," terangnya.

Baca juga: Viral Surat TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Ini Usulan Koalisi Perempuan Indonesia

Diminta jaga lingkungan

Menurut Yuliyanto, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan kejadian ini terhitung langka dan jarang terjadi.

"Penyebab penyakit ini adalah virus yang ditularkan melalui nyamuk Culex. Gejala dari penyakit ini biasanya demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah dan disorientasi," paparnya.

Baca juga: Ramai Surat Ketua TP PKK Salatiga soal Pakaian dan Pemisahan Kamar, Ini Klarifikasinya

Dia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Lebih-lebih ketika musim penghujan yang berpotensi menimbulkan genangan air.

"Salah satu cara ampuh membasmi nyamuk dengan membersihkan genangan agar tidak berkembang biak," kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com