Teri Berformalin dan Kerupuk Mengandung Pewarna Tesktil Ditemukan di Pasar Tradisional Banyumas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas melakukan pengawasan pangan di Pasar Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (27/12/2021).

Dalam kegiatan tersebut, tim menemukan sejumlah makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Baca juga: Saat Siswa SD di Banyumas Menangis hingga Harus Dibujuk agar Bersedia Divaksin Covid-19

Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto mengatakan, tim menemukan teri medan yang mengadung formalin dan kerupuk mengandung rhodamin B atau pewarna tekstil.

"Masih kami temukan formalin dan Rhodamin B terutama di kerupuk-kerupuk berwarna," kata Suliyanto di sela kegiatan kepada wartawan, Senin.

Makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut langsung disita petugas.

"Jelas kalau mengandung bahan itu akan berbahaya bagi tubuh. Apabila dikonsumsi secara terus menerus maka akan berbaya bagi tubuh dan bisa menjadi penyebab kanker," jelas Suliyanto.

Untuk itu, Suliyanto mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan teliti ketika membeli bahan pangan.

Baca juga: Nyaris Tersambar KA akibat Terobos Palang Pintu di Banyumas, Sopir Bus PO Mandala Dipecat

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein yang turut dalam kegiatan itu mengatakan, inspeksi ini dilakukan di dua pasar, yaitu Pasar Sokaraja dan Pasar Ajibarang.

"Sementara temuan (bahan makanan berbahaya) baru di sini," kata Husein.