Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Rumah Adat Sumatera Barat, Keunikan, Ciri Khas, dan Fungsi

Kompas.com - 27/12/2021, 11:03 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

2. Rumah Gadang Bagonjong Empat

Ada juga rumah adat Sumatera Barat yang memiliki gonjong empat. Rumah adat ini biasanya dihuni oleh keturunan ninik mamak yang bergelar sako Datuk panghulu Andiko dan digunakan juga sebagai tempat melaksanakan upacara adat.

3. Rumah Gadang Bagonjong Lima

Berbeda dengan Rumah Gadang yang terlihat memiliki gonjong lima. Rumah adat ini adalah hunian milik masyarakat dengan gelar sako Datuak penghulu Kepala Paruik. Selain digunakan sebagai tempat tinggal, rumah ini juga dipakai sebagai tempat dilaksanakannya upacara adat.

4. Rumah Gadang Bagonjong Enam

Rumah adat yang dihuni keluarga Datuak Penghulu Kepala Suku, Pegawai adat dan keturunan bangsawan akan memiliki gonjong enam. Sama seperti yang lain, rumah adat ini juga dimanfaatkan sebagai tempat berlangsungnya acara adat.

5. Rumah Gadang Bagonjong Delapan

Jika keluarga tersebut adalah keturunan bangsawan seperti menteri atau pembantu raja, maka disinilah mereka akan tinggal. Dari jauh akan terlihat bahwa rumah adat ini terlihat begitu besar dan megah dari bentuk atapnya.

6. Rumah Gadang Panjang

Rumah Gadang ini berbentuk memanjang dan memiliki lebih banyak ruang. Rumah adat ini juga memiliki lebih banyak ruang untuk tempat tinggal tiap keluarga di dalamnya. Selain itu, tidak seperti Rumah Gadang pada umumnya rumah adat ini juga memiliki tangga lebih dari satu.

7. Bangunan Istana

Bangunan istana adalah tempat tinggal para raja dengan enam gonjong dan dua tambahan gonjong paranginan pada bagungannya. Gonjong paranginan sendiri adalah sebutan bagi tempat raja dan permaisuri bersantai.

8. Bangunan Gadang Di Rantau

Terakhir adalah tipe rumah Gadang yang bentuknya memanjang ke arah belakang. Jika kebanyakan rumah adat Sumatera Barat ini memanjang ke samping, ada beberapa yang bentuk bangunannya memanjang ke belakang.

Fungsi Rumah Adat Sumatera Barat

Sebutan gadang yang memiliki arti besar tidak hanya menggambarkan bentuk rumah adat Sumatera Barat serta kemegahannya namun juga fungsinya.

Rumah adat Sumatera Barat ini tak hanya jadi tempat tinggal, namun juga tempat bermusyawarah, melakukan upacara adat, serta memiliki filosofi turun temurun yang dipegang teguh oleh para penghuninya.

Segala kegiatan di dalam rumah mulai dari cara duduk, cara berbicara, serta sikap antara penghuni laki-laki dan perempuan dilakukan sesuai dengan aturan adat.

Penghuni rumah adat Sumatera Barat adalah para wanita atau keluarganya, sementara laki-laki yang belum menikah akan tinggal di suatu yang terpisah dari bangunan utama.

Sumber:

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/mengungkap-rahasia-kearifan-lokal-rumah-gadang-2/

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsumbar/rumah-gadang/

https://www.gramedia.com/literasi/rumah-adat-sumatera-barat/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com