Yadi menduga, dokumen itu dijual atau dibuang sebelum dirinya menjadi Camat Pangandaran. Sebab, dalam dokumen itu pada tahun 2014.
Baca juga: Pencuri Uang Kotak Amal Masjid Tinggalkan Surat, Ini Kata Polisi
"2014 berarti kejadiannya sudah cukup lama, dan itu kayaknya pembuatan KTP sementara," ujarnya.
Yadi mengatakan, pembuatan KTP sementara biasanya tidak dijadikan arsip.
"Itu kan, foto pada identitasnya juga asli, berarti bukan terjadi di Kecamatan. Jadi, prediksi saya kejadian itu terjadi di luar Kecamatan Pangandaran," ujarnya.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hal itu, kata Yadi, dirinya akan menanyakannya kepada stafnya.
"Lebis jelasnya, besok hari Senin (27/12/2021) kami telusuri pada staf, pada tahun berapa pernah menjual dokumen? karena selama saya menjabat tidak pernah menjual atau menyuruh menjual dokumen yang sudah lama," ungkapnya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru
(Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Camat Pangandaran Telusuri Kasus Viral Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.