Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 "Ancaman" Pemikul Jenazah Pasien Covid-19 TPU Cikadut Bandung: Boikot Makam dan Biarkan Pungli

Kompas.com - 27/12/2021, 09:11 WIB
Editor Khairina

KOMPAS.com- Para pemikul jenazah Covid-19 honorer di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikadut  yang berjumlah 35 orang melayangkan ancaman kepada Pemerintah Kota Bandung.

Mereka akan memboikot pemakaman Cikadut serta membiarkan aksi pungutan liar kembali terjadi di TPU Cikadut baik untuk pemakaman umum muslim maupun pemakaman Kristen, Hindu, Budha, dan Tionghoa.

Ancaman ini menyusul tidak diperpanjangnya masa kerja pemikul jenazah khusus pasien Covid-19 honorer oleh Pemerintah Kota Bandung.

Baca juga: Pemkot Bandung Putus Kontrak Pemikul Jenazah Pasien Covid-19 TPU Cikadut

Artinya, pemikul jenazah khusus pasien Covid-19 di TPU Cikadut tidak akan bekerja lagi mulai Januari tahun 2022.

"Kalau tidak ada tanggapan dari pemerintah, kita dan masyarakat akan memboikot pemakaman Cikadut," kata Fajar Andriyadi (37), Koordinator Pemikul Jenazah Covid-19 TPU Cikadut saat ditemui di gerbang TPU Cikadut, Minggu (26/12/2021).

Biarkan pungli

Selain memboikot, ancaman lainnya dari para pemikul jenazah Covid-19 adalah membiarkan aksi pungutan liar kembali terjadi di TPU Cikadut baik untuk pemakaman umum muslim maupun pemakaman Kristen, Hindu, Budha, dan Tionghoa.

Sebab, menurut Fajar, selama ini dia bersama rekan-rekannya, pasca-dinaikkan statusnya menjadi pekerja harian lepas (PHL) oleh Pemkot Bandung, selalu menjaga pemakaman Covid-19 dari aksi pungli yang dilakukan oleh orang-orang di luar kelompok PHL atau masyarakat sekitar.

"Kalau tidak ada titik temu yang baik, kalau nanti Covid-19 ramai lagi, tidak menutup kemungkinan kami dan masyarakat tidak akan menerima (menolak) pemakaman jenazah Covid-19 di sini," ucapnya.

Diangkat jadi pegawai

Fajar mengatakan, tuntutan dari para pekerja harian lepas pemikul jenazah Covid-19 TPU Cikadut diangkat sebagai pegawai pengelola TPU Cikadut.

Selain itu, mereka berharap, 70 persen pengelolaan TPU Cikadut diberikan kepada masyarakat Cikadut terutama para pemikul jenazah Covid-19 honorer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Keluarga: Pelakunya Harus Dihukum, Saya Enggak Terima

Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Keluarga: Pelakunya Harus Dihukum, Saya Enggak Terima

Regional
Cerita Keluarga Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Dikabari Sedang Kritis

Cerita Keluarga Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Dikabari Sedang Kritis

Regional
BERITA FOTO: Bergantung pada Hutan, Punan Batu jadi Suku Pemburu dan Peramu Terakhir di Kalimantan

BERITA FOTO: Bergantung pada Hutan, Punan Batu jadi Suku Pemburu dan Peramu Terakhir di Kalimantan

Regional
Bawaslu Masih Temukan Ratusan Data Pemilih Meninggal Dunia di Kota Semarang

Bawaslu Masih Temukan Ratusan Data Pemilih Meninggal Dunia di Kota Semarang

Regional
Kejanggalan Kematian Tahanan Polresta Banyumas, Disebut akibat Gagal Ginjal, tapi Tubuh Penuh Luka

Kejanggalan Kematian Tahanan Polresta Banyumas, Disebut akibat Gagal Ginjal, tapi Tubuh Penuh Luka

Regional
Tahanan Kasus Pencurian Motor di Polresta Banyumas Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Tahanan Kasus Pencurian Motor di Polresta Banyumas Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Regional
Jual 15 Pekerja ke Perusahaan di Riau, Pria Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Jual 15 Pekerja ke Perusahaan di Riau, Pria Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Polisi di Buton Ditipu Rekan Sesama Polisi dan Diduga Anggota TNI Gadungan, Uang Rp 60 Juta Raib

Polisi di Buton Ditipu Rekan Sesama Polisi dan Diduga Anggota TNI Gadungan, Uang Rp 60 Juta Raib

Regional
Diduga Korban TPPO, Gadis 20 Tahun Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Diduga Korban TPPO, Gadis 20 Tahun Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Regional
Perampok yang Ancam Korbannya Pakai Pisau di Riau Ditangkap, 1 Masih Buron

Perampok yang Ancam Korbannya Pakai Pisau di Riau Ditangkap, 1 Masih Buron

Regional
Warga Gagalkan Ibu yang Hendak Buang Bayinya di Gowa

Warga Gagalkan Ibu yang Hendak Buang Bayinya di Gowa

Regional
Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Regional
Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Regional
Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Regional
Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com