Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Alasan Kolonel P Ada di Nagreg | Kronologi Penangkapan Kader PDI-P yang Aniaya Remaja

Kompas.com - 27/12/2021, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun berinisial M tewas setelah tenggelam di kolam renang SBK milik BUMDes Sumberkembr, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021).

Kapolsek Pakurinan AKP Tavip mengatakan, M tewas tenggelam saat ayahnya, R, sedang ke kamar mandi.
Sementara ibu M, yakni S, tengah asyik bermain ponsel. Akibatnya, M luput dari pengawasan.

"S main HP sambil menjaga adik M yang juga ikut mandi di kolam," kata Tavip saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: Kronologi Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Saat Ibu Asyik Main Ponsel

 

4. Siswa SMP mesum di alun-alun Gresik

Pasangan remaja yang sedang mesum di Alun-alun Gresik, Jawa Timur, ternyata masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pelaku pria diketahui berinisial WM (15), warga Kecamatan Gresik Kota dan kekasihnya berinisial HE (15), warga Kecamatan Kebonmas.

Kepala Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan, pasangan tersebut telah diperiksa terkait perbuatan tak senonoh yang dilakukan di ruang publik.

"Kemarin (Jumat, 24/12/2021), kami bersama aparat kepolisian dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Gresik sudah melakukan pemeriksaan. Keduanya masih anak di bawah umur, masih SMP," ujar Suprapto saat dihubungi, Sabtu (25/12/2021).

"Dalam pemeriksaan kemarin, juga dihadirkan para orangtua mereka, dengan mereka mengakui perbuatan yang dilakukan," sambungnya.

Akibat insiden itu, Suprapto mengimbau para orangtua dapat meningkatkan pengawasan kepada anak-anak. Satpol PP Gresik juga berjanji meningkatkan patroli di sekitar Alun-alun Gresik dan tempat publik lain.

Baca juga: Siswa SMP Mesum di Alun-alun Gresik, Mengaku Sakit Kepala dan Senderkan Badan ke Pacar

 

5. Nelayan hilang saat melaut

Ilustrasi NelayanKOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Ilustrasi Nelayan

Seorang nelayan di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, bernama Sakarias Padama (40), warga Desa Lembur, Kecamatan Alor Tengah Utara, dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut pada Jumat (24/12/2021).

Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, korban melaut menggunakan perahu dayung di sekitar perairan Desa Lembur pada Jumat sekitar pukul 16.00 Wita.

"Hingga Sabtu (25/12) pukul 02.00 Wita korban belum kembali. Keluarga sudah berusaha melaksanakan pencarian di Pinggir Pantai sampai saat ini belum ditemukan. Keluarga pun meminta bantuan tim SAR," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.

"Hingga sekarang, tim SAR gabungan masih mencari korban di sekitar lokasi. Harapannya korban bisa segera bisa ditemukan," sambungnya.

Baca juga: Nelayan di NTT Hilang Saat Melaut Menggunakan Perahu Dayung

 

Sumber: KOMPAS.com, (Penulis : Nansianus Taris | Editor: Rachmawati, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com