Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun berinisial M tewas setelah tenggelam di kolam renang SBK milik BUMDes Sumberkembr, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021).
Kapolsek Pakurinan AKP Tavip mengatakan, M tewas tenggelam saat ayahnya, R, sedang ke kamar mandi.
Sementara ibu M, yakni S, tengah asyik bermain ponsel. Akibatnya, M luput dari pengawasan.
"S main HP sambil menjaga adik M yang juga ikut mandi di kolam," kata Tavip saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Kronologi Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Saat Ibu Asyik Main Ponsel
Pasangan remaja yang sedang mesum di Alun-alun Gresik, Jawa Timur, ternyata masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pelaku pria diketahui berinisial WM (15), warga Kecamatan Gresik Kota dan kekasihnya berinisial HE (15), warga Kecamatan Kebonmas.
Kepala Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan, pasangan tersebut telah diperiksa terkait perbuatan tak senonoh yang dilakukan di ruang publik.
"Kemarin (Jumat, 24/12/2021), kami bersama aparat kepolisian dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Gresik sudah melakukan pemeriksaan. Keduanya masih anak di bawah umur, masih SMP," ujar Suprapto saat dihubungi, Sabtu (25/12/2021).
"Dalam pemeriksaan kemarin, juga dihadirkan para orangtua mereka, dengan mereka mengakui perbuatan yang dilakukan," sambungnya.
Akibat insiden itu, Suprapto mengimbau para orangtua dapat meningkatkan pengawasan kepada anak-anak. Satpol PP Gresik juga berjanji meningkatkan patroli di sekitar Alun-alun Gresik dan tempat publik lain.
Baca juga: Siswa SMP Mesum di Alun-alun Gresik, Mengaku Sakit Kepala dan Senderkan Badan ke Pacar
Seorang nelayan di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, bernama Sakarias Padama (40), warga Desa Lembur, Kecamatan Alor Tengah Utara, dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut pada Jumat (24/12/2021).
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, korban melaut menggunakan perahu dayung di sekitar perairan Desa Lembur pada Jumat sekitar pukul 16.00 Wita.
"Hingga Sabtu (25/12) pukul 02.00 Wita korban belum kembali. Keluarga sudah berusaha melaksanakan pencarian di Pinggir Pantai sampai saat ini belum ditemukan. Keluarga pun meminta bantuan tim SAR," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.
"Hingga sekarang, tim SAR gabungan masih mencari korban di sekitar lokasi. Harapannya korban bisa segera bisa ditemukan," sambungnya.
Baca juga: Nelayan di NTT Hilang Saat Melaut Menggunakan Perahu Dayung
Sumber: KOMPAS.com, (Penulis : Nansianus Taris | Editor: Rachmawati, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.