BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penari Gandrung senior Supinah dikabarkan meninggal dunia, Minggu (26/12/2021), pukul 19.00 WIB, di usia 56 tahun.
Kabar itu dikonfirmasi Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Banyuwangi, Hasan Basri, melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan, Supinah meninggal dunia di rumah sakit setelah bertahun-tahun sakit komplikasi dan mengeluh sakit lambung.
Baca juga: I Wayan Sastra, Perupa Patung Penari Gandrung Ikonik Banyuwangi Terkulai Sakit
Dengan demikian, pihaknya kehilangan lagi satu penari Gandrung Terop, yang merupakan pertunjukan semalam suntuk, yang telah langka.
"Kami semua merasa kehilangan, beliau konsisten, istikomah, di dunia seninya. Beliau sangat mencintai dunia seni yang ditekuninya itu," kata Hasan, Minggu.
Dia menjelaskan Supinah berangkat dari latihan menari di usia 14 tahun dan segera tampil di pagelaran Gandrung Terop.
Kemudian dia masuk dalam tim kesenian inti Kabupaten Banyuwangi yang menjadi perwakilan tampil di berbagai tempat.
Tak hanya dalam negeri, dia pernah tampil di luar negeri, seperti Singapura, Korea Utara, Cina, dan Amerika Serikat.
Tak hanya tariannya yang memikat hingga penampilannya terus dinantikan, Supinah juga memiliki suara lengkingan yang khas saat bernyanyi tembang Gandrung.
"Dan beliau salah satu Gandrung kita yang memiliki warna vokal yang bagus. Beberapa tahun terakhir sebelum pandemi diberi kehormatan tampil di Gandrung Sewu," kata Hasan.
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Teteskan Air Mata Saat Mendesain Museum Tsunami Aceh
Sebelumnya Supinah dikabarkan jatuh sakit setelah terlalu lelah melatih dalam agenda Maestro Gandrung, tahun 2020.
Berkali-kali berobat ke rumah sakit dan klinik, namun ternyata sakit dalam tubuh tak kunjung hilang hingga dia meninggal dunia.
Selain keluarga, Supinah meninggalkan Sanggar Sayu Sarinah di rumahnya, di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Sanggarnya juga menjadi tempat penyelenggaraan ritual Seblang Olehsari di mana seorang remaja perempuan menari seharian selama satu minggu.
Sebelum merasakan sakit dalam tubuhnya, Supinah juga rutin melatih Tari Gandrung di sanggarnya.
Dengan karya-karyanya, Supinah dianggap memberikan kontribusi penting dalam mengangkat nama Kabupaten Banyuwangi di dalam dan luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.