Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supinah, Penari Gandrung Senior Banyuwangi Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/12/2021, 22:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penari Gandrung senior Supinah dikabarkan meninggal dunia, Minggu (26/12/2021), pukul 19.00 WIB, di usia 56 tahun.

Kabar itu dikonfirmasi Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Banyuwangi, Hasan Basri, melalui sambungan telepon.

Dia mengatakan, Supinah meninggal dunia di rumah sakit setelah bertahun-tahun sakit komplikasi dan mengeluh sakit lambung.

Baca juga: I Wayan Sastra, Perupa Patung Penari Gandrung Ikonik Banyuwangi Terkulai Sakit

Dengan demikian, pihaknya kehilangan lagi satu penari Gandrung Terop, yang merupakan pertunjukan semalam suntuk, yang telah langka.

"Kami semua merasa kehilangan, beliau konsisten, istikomah, di dunia seninya. Beliau sangat mencintai dunia seni yang ditekuninya itu," kata Hasan, Minggu.

Dia menjelaskan Supinah berangkat dari latihan menari di usia 14 tahun dan segera tampil di pagelaran Gandrung Terop.

Kemudian dia masuk dalam tim kesenian inti Kabupaten Banyuwangi yang menjadi perwakilan tampil di berbagai tempat.

Tak hanya dalam negeri, dia pernah tampil di luar negeri, seperti Singapura, Korea Utara, Cina, dan Amerika Serikat.

Tak hanya tariannya yang memikat hingga penampilannya terus dinantikan, Supinah juga memiliki suara lengkingan yang khas saat bernyanyi tembang Gandrung.

"Dan beliau salah satu Gandrung kita yang memiliki warna vokal yang bagus. Beberapa tahun terakhir sebelum pandemi diberi kehormatan tampil di Gandrung Sewu," kata Hasan.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Teteskan Air Mata Saat Mendesain Museum Tsunami Aceh

Sebelumnya Supinah dikabarkan jatuh sakit setelah terlalu lelah melatih dalam agenda Maestro Gandrung, tahun 2020.

Berkali-kali berobat ke rumah sakit dan klinik, namun ternyata sakit dalam tubuh tak kunjung hilang hingga dia meninggal dunia.

Selain keluarga, Supinah meninggalkan Sanggar Sayu Sarinah di rumahnya, di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Sanggarnya juga menjadi tempat penyelenggaraan ritual Seblang Olehsari di mana seorang remaja perempuan menari seharian selama satu minggu.

Sebelum merasakan sakit dalam tubuhnya, Supinah juga rutin melatih Tari Gandrung di sanggarnya.

Dengan karya-karyanya, Supinah dianggap memberikan kontribusi penting dalam mengangkat nama Kabupaten Banyuwangi di dalam dan luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com