Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekerja Hirup Gas Beracun Saat Gali Sumur, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 26/12/2021, 19:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua orang pekerja menghirup gas beracun saat menggali sumur di Dusun/Desa Bungkusrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/12/2021).

Pekerja yang meninggal dunia adalah Sudar (65), sedangkan korban pingsan adalah Jamak (45).

Keduanya warga Dusun Tepus Kulon, Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.

Kasi Humas Polres Magelang, Iptu Muthohir menjelaskan, keduanya sedang menggali sumur baru di rumah kontrakan milik Faizah, warga setempat, sekitar pukul 08.00 WIB.

“Kedua korban dimintai tolong membuat sumur di rumah kontrakan Faizah di Dusun Bungkusrejo dan memulai membuat sumur dengan cara manual,” jelas Muthohir, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Maling Curi Uang Kotak Amal Masjid Rp 150.000 dan Tinggalkan Surat: Anak Saya Butuh HP

Korban Sudar turun terlebih dahulu menggali tanah, namun setelah mencapai kedalaman sekitar 8-10 meter, sumur mengeluarkan bau gas. Sudah sekitar 10 menit Sudar berada di dalam sumur tersebut.

Lalu Jamak yang berada di atas sumur mulai curiga karena korban Sudar hanya diam tidak ada tanda-tanda menggali sumur.

Kemudian Jamak turun ke dalam sumur untuk memeriksa kondisi Korban Sudar. 

“Jamak mendapati korban Sudar sudah tidak sadarkan diri. Jamak berusaha keluar dari sumur dan berteriak meminta tolong," lanjut Muthohir.

Saksi yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi aparat setempat. Petugas gabungan tidak lama kemudian tiba di lokasi untuk mengevakuasi para korban. 

Baca juga: Nadeo Argawinata, Pernah Jadi Kiper Cadangan hingga Clean Sheet 9 Pertandingan

Terpisah, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, tim rescue dari kantor Unit SAR Siaga Borobudur, bersama tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, mengevakuasi para korban dengan metode lowering.

"Satu rescuer turun untuk evakuasi. Pukul 11.00 WIB, korban Jamak berhasil diangkat ke atas dengan metode lifting dalam keadaan selamat, langsung dibawa ke RS Syubbanul Wathon Tegalrejo," terang Heru.

Selanjutnya, sekitar pukul 11.20 WIB, rescuer juga berhasil mengevakuasi korban Sudar namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban dibawa ke RST dr. Soedjono Kota Magelang. 

Pihak kepolisian memastikan kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan terhadap para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com