Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pencuri Meninggal Usai Dimasukkan ke Sel Polsek, Keluarga: Kami Menerima Itu Takdir, tapi…

Kompas.com - 26/12/2021, 11:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial YG (19) meninggal usai dimasukkan ke sel Polsek Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

YG merupakan terduga pelaku pencurian tanaman hias. Polisi mengamankan YG pada Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Paman YG, Darsito (56), mengetahui kabar kematian YG sekitar pukul 03.00 WIB usai diberitahu keponakannya yang lain.

Kedua keponakan Darsito mendatangi Polsek Baturraden sekitar pukul 02.00 WIB untuk mengecek keberadaan YG.

"Saat keponakan saya ke polsek, YG akan dibawa ke rumah sakit, terus mengikuti ke sana. Tapi sesampainya di sana katanya sudah meninggal," ucapnya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Baturraden, Banyumas, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: Terduga Pencuri Tanaman Hias Meninggal Usai Diamankan Polisi, Keluarga Minta Diusut Tuntas

Keluarga belum mengetahui penyebab kematian YG

Darsito mengatakan, saat di kamar jenazah rumah sakit, keluarga melihat ada garis hitam di bagian leher YG. Selain itu, kuping YG mengeluarkan darah.

Ia mengungkapkan, hingga kini keluarga belum mengetahui secara pasti penyebab kematian YG.

Akan tetapi, berdasar kabar yang diterima, YG bunuh diri di dalam sel tahanan.

"Habis Subuh saya sempat ke polsek karena keluarga minta untuk diotopsi. Saya dikasih tahu bahwa celana dalam YG terikat di pintu sel, seperti menggantung," ujarnya.

Terkait kasus kematian YG ini, keluarga menerimanya sebagai takdir. Meski demikian, tutur Darsito, keluarga mengharapkan adanya proses hukum.

"Saya diberi mandat oleh keluarga, intinya kami menerima itu adalah takdir, tapi proses hukum harus tetap berjalan," tandasnya.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencurian Tanaman Hias Meninggal Tak Lama Setelah Diamankan Polisi

 

Penjelasan polisi

Mobil Inafis Polresta Banyumas keluar dari Mapolsek Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (24/12/2021) pagi.KOMPAS.COM/HANDOUT Mobil Inafis Polresta Banyumas keluar dari Mapolsek Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (24/12/2021) pagi.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim belum bisa memastikan penyebab kematian YG.

"Lagi divisum dulu, tunggu dulu," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Firman menjelaskan, sebelum YG dijebloskan ke sel, Polsek Baturraden awalnya menerima laporan dari warga yang menangkap pemuda tersebut.

Baca juga: 2 Pencuri Besi Proyek Jembatan Nibung Ditangkap Polisi, Hasil Curian Hendak Dijual Rp 500.000

"Pelaku awalnya melakukan pencurian, ditangkap sama warga. Warga telepon ke polsek, kemudian dibawa ke polsek untuk diamankan sekitar pukul 01.00 WIB,” terangnya.

Usai mengamankan YG, polisi lantas memasukkannya ke dalam sel karena khawatir diamuk massa yang mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Baturraden.

"Sementara ditaruh di dalam sel, karena takut dipukuli warga yang datang ke polsek. Dari pada dipukulin kan kami yang disalahin," jelasnya.

Baca juga: Pencuri Gasak Uang dan Ponsel dari Apotek Dekat Kantor Polisi, Pelaku: Untuk Bayar Cicilan

Dikatakan Firman, saat ditangkap warga, YG disebut tengah di bawah pengaruh obat-obatan.

Soal kematian terduga pencuri ini, Firman menyampaikan bahwa pihaknya sedang menginterogasi anggota Polsek Baturraden soal kronologi kejadian.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Priska Sari Pratiwi, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com