Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim belum bisa memastikan penyebab kematian YG.
"Lagi divisum dulu, tunggu dulu," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Firman menjelaskan, sebelum YG dijebloskan ke sel, Polsek Baturraden awalnya menerima laporan dari warga yang menangkap pemuda tersebut.
Baca juga: 2 Pencuri Besi Proyek Jembatan Nibung Ditangkap Polisi, Hasil Curian Hendak Dijual Rp 500.000
"Pelaku awalnya melakukan pencurian, ditangkap sama warga. Warga telepon ke polsek, kemudian dibawa ke polsek untuk diamankan sekitar pukul 01.00 WIB,” terangnya.
Usai mengamankan YG, polisi lantas memasukkannya ke dalam sel karena khawatir diamuk massa yang mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Baturraden.
"Sementara ditaruh di dalam sel, karena takut dipukuli warga yang datang ke polsek. Dari pada dipukulin kan kami yang disalahin," jelasnya.
Baca juga: Pencuri Gasak Uang dan Ponsel dari Apotek Dekat Kantor Polisi, Pelaku: Untuk Bayar Cicilan
Dikatakan Firman, saat ditangkap warga, YG disebut tengah di bawah pengaruh obat-obatan.
Soal kematian terduga pencuri ini, Firman menyampaikan bahwa pihaknya sedang menginterogasi anggota Polsek Baturraden soal kronologi kejadian.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Priska Sari Pratiwi, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.