KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Handi (17) dan Salsabila (14) di Nagreg, Bandung Jawa Barat melibatkan tiga oknum anggota TNI AD.
Salah satu pelaku diketahui merupakan perwira TNI AD, Kolonel Infanteri P.
Belakangan diketahui bila sang kolonel menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW), Gorontalo.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Nagreg, Ayah Hendi Minta Bantuan Jokowi: Anak Saya Masih Hidup Dibuang
Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus menjelaskan keberadaan Kolonel P di lokasi kecelakaan
Menurutnya, saat kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, Kolonel P sedang bertugas ke Jakarta.
Kolonel P mendapatkan surat perintah dari Danrem 133/NW di Jakarta sejak 3 Desember 2021.
Kegiatan yang dilakukan Kolonel P di Jakarta digelar selama dua hari yakni 6 Desember dan 7 Desember 2021.
Baca juga: Kecelakaan Nagreg, Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai Serayu, Pelaku 3 Prajurit TNI AD
"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).
Usai kegiatan di Jakarta, Kolonep P izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah.
"Setelah itu yang bersangkutan mendapat izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah," katanya saat memberikan keterangan pers di Makodam XIII/Merdeka.
Ia menjelaskan hari itu, Rabu (8/12/2021) Kolonel P, Kopda A dan Koptu A berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah dengan mengendarai mobil Isuzu Panther Touring warna hitam.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Sejoli di Nagreg, Kolonel P Diperiksa Pomdam XIII/Merdeka
Sementara kecelakaan yang menewaskan Handi dan Salsabila terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepada warga yang ada di lokasi kecelakaan, para pelaku mengaku akan membawa dua korban ke rumah sakit. Namun keberadaan dua korban tak diketahui keluarga.
Belakangan diketahui jika Handi dan Salsabila dibuang di Sungai Serayu. Mayat kedua remaja tersebut ditemukan tanpa identitas di dua lokasi yang berbeda.
Dari hasil pemeriksaan, Handi ternyata dibuang ke sungai dalam kondisi masih hidup.
Baca juga: 3 Prajurit TNI AD di Balik Tewasnya Handi-Salsa di Nagreg, Salah Satunya Seorang Kolonel