Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Penggandaan Uang Berujung Maut di Garut...

Kompas.com - 26/12/2021, 05:45 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang dukun berinisial UY (51) ditangkap karena meracuni tiga warga Garut, Jawa Barat, saat ritual penggandaan uang.

UY yang merupakan warga Kota Banjar, nekat melakukan hal itu karena dituduh dukun palsu dan tak terima anaknya dimarahi.

Akibat ulah UY, dua orang tewas dan satu orang kritis setelah diminta melakukan ritual memakan daging kambing. Ternyata, daging itu telah dicampur racun tikus.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, korban ditemukan di sebuah penginapan Pantai Santolo, Garut Selatan, pada 15 Desember 2021.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap UY di Wonosobo, Jawa Tengah. UY mengaku berprofesi sebagai dukun pengganda uang.

Berdasarkan pemeriksaan itu, kata Wirdhanto, terungkap UY sengaja meracun ketiga pelaku.

Baca juga: Ritual Penggandaan Uang di Garut, Makan Daging Kambing Campur Racun Tikus, 2 Orang Tewas

Kronologi peristiwa

Wirdhanto mengungkapkan, kasus itu bermula ketika ketiga korban mendatangi rumah pelaku. Ketiga korban meminta ritual penggandaan uang.

Salah satu dari ketiga korban itu pernah melakukan ritual penggandaan uang di Kuningan, Jawa Barat. Saat itu, ritual itu tidak berhasil.

Sebelum ritual dimulai, ketiga korban sempat cekcok dengan dukun berinisial UY itu. Ketiga korban memarahi anak pelaku dan menuduh UY berbohong.

Karena terus didesak, UY akhirnya mau menggelar ritual. Pelaku juga menyusun rencana menghabisi ketiga nyawa korban saat ritual karena merasa dendam.

Ritual itu digelar di Pantai Santolo, Garut Selatan, pada 15 Desember.

"Tersangka melakukan ritual dengan cara korban disuruh menghabiskan daging kambing sebanyak 1,5 kilogram," kata Wirdhanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com