Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Besi Proyek Jembatan Nibung Ditangkap Polisi, Hasil Curian Hendak Dijual Rp 500.000

Kompas.com - 25/12/2021, 19:42 WIB
Heru Dahnur ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial YN (17) dan JMH (21) harus berurusan dengan kepolisian karena diduga mencuri dan menjual besi ulir proyek jembatan nasional di Desa Nibung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Pelaku diringkus polisi saat hendak menjual tujuh batang besi ulir senilai Rp 500.000.

"Aksi pencurian dilakukan pada 29 November 2021 sekitar pukul 02.00 dini hari. Pelaku menggunakan sepeda motor tanpa nomor polisi," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP M Risya Mustario dalam pers rilis, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Pengurus Pesantren di Bangka Tengah

Risya menuturkan, saat menjalankan aksinya pelaku memarkirkan motor di kebun sawit di sekitar lokasi pembangunan jembatan.

Kemudian pelaku berjalan kaki menuju tumpukan material pembangunan jembatan.

Pelaku kemudian membawa tujuh batang besi ulir dan menjualnya beberapa hari kemudian.

"Saat sedang mencari pembeli, kami menerima laporan dan dilakukan penangkapan," ujar Risya.

Sementara itu, pelaku di hadapan polisi mengaku tidak mengetahui pemilik dari besi yang mereka curi.

Namun pelaku mengetahui jika besi tersebut bagian dari material pembangunan jembatan.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencurian Tanaman Hias Meninggal Tak Lama Setelah Diamankan Polisi

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Kini pelaku dan sejumlah barang bukti diamankan di Mapolsek Koba, Bangka Tengah.

Adapun jembatan Nibung merupakan proyek nasional untuk memperlancar arus transportasi yang menghubungkan Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

Pembangunan jembatan menggunakan konsep jalan layang demi menghindari banjir rob dan rawa di kawasan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dirawat Lima Hari di RS, Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Hari Ini Dibolehkan Pulang

Dirawat Lima Hari di RS, Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Hari Ini Dibolehkan Pulang

Regional
Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Belum Juga Padam, Suplai Air Jadi Kendala

Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Belum Juga Padam, Suplai Air Jadi Kendala

Regional
2 Rumah di Ambon Terbakar, Istri Selamatkan Suami yang Terbaring Sakit

2 Rumah di Ambon Terbakar, Istri Selamatkan Suami yang Terbaring Sakit

Regional
Modus Korupsi Dana BOS Kepala SMA di NTT, Dikelola Sendiri Sejak 2016

Modus Korupsi Dana BOS Kepala SMA di NTT, Dikelola Sendiri Sejak 2016

Regional
Cak Imin Targetkan Kalahkan PDI-P di Jateng

Cak Imin Targetkan Kalahkan PDI-P di Jateng

Regional
Jalan Terjal Iwan Winarto Membangun Kampung Wisata Pengudang Bintan

Jalan Terjal Iwan Winarto Membangun Kampung Wisata Pengudang Bintan

Regional
Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar Sejak Sore, hingga Kini Api Belum Padam

Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar Sejak Sore, hingga Kini Api Belum Padam

Regional
Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Regional
Cerita Warga Pekanbaru Kembali 'Telan' Asap Karhutla

Cerita Warga Pekanbaru Kembali "Telan" Asap Karhutla

Regional
Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Regional
Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Regional
Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Regional
Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter 'Water Bombing'

Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter "Water Bombing"

Regional
Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com