Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Berlakukan Penyekatan di Wilayah Perbatasan Kota Tasikmalaya Saat Ibadah Natal

Kompas.com - 25/12/2021, 09:30 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan, pihaknya tak akan memberlakukan penyekatan di semua wilayah perbatasan masuk Kota Tasikmalaya saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebanyak 547 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kota Tasikmalaya disiagakan untuk upaya pengamanan dan pengetatan protokol kesehatan saat diberlakukan Operasi Lilin 2021.

Pihaknya hanya membentuk 1 pos terpadu di wilayah perbatasan Garut-Tasikmalaya di wilayah Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Pendatang ke Tasikmalaya Saat Libur Natal dan Tahun Baru Diwajibkan Tes Swab

Nantinya di pos itu akan ada tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang menyiapkan ambulans dan pengecekan tes swab serta vaksinasi untuk pemudik.

"Hari ini kita gelar pasukan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan peribadatan Natal dan Tahun Baru. Tidak ada penyekatan di wilayah perbatasan, hanya ada pos terpadu saya di Gentong, diisi unsur dinas kesehatan juga," jelas Aszhari kepada wartawan di kantornya, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: Atlet Disabilitas Tasikmalaya Peraih Medali Peparnas Papua Terima Bonus

Khusus di wilayah perkotaan, lanjut Aszhari, pihaknya sudah menyiagakan personel gabungan untuk mengamankan peribadatan Natal di 14 gereja yang ada di Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya pun akan dilakukan pengecekan keamanan dengan menyisir seluruh lokasi peribadatan dan kesiapan penerapan protokol kesehatannya.

"Mulai hari ini kita sudah siapkan persiapan keamanan gereja dan kelengkapan prokesnya. Nantinya, ibadah Natal akan dilaksanakan sesuai prokes dan seluruh personel akan memperketat keamanannya," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com