KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) Moh. Arifin Soedjayana mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah melepas ekspor komoditas mencapai 20.493 ton atau senilai 17,87 juta dollar AS.
Momentum pelepasan ekspor itu, kata dia, merupakan wujud konkret dukungan pemerintah, baik pusat dan daerah kepada para pelaku bisnis agar dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
“Tercatat melalui Surat Keterangan Asal (SKA), jumlah pelaku usaha di Jabar yang ikut melakukan ekspor pada Desember sebanyak 44 perusahaan,” ujar Arifin seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/12/2021).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengikuti pelepasan ekspor akhir tahun 2021 yang digelar secara serentak oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) di 26 provinsi, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Akhir Tahun, Kemendag Lepas Ekspor Senilai Rp 35,03 Triliun
Untuk diketahui, Disperindag Jabar turut memfasilitasi 44 perusahaan yang tergabung dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021.
Menurut Arifin, pelepasan ekspor telah mendorong pelaku bisnis untuk terus berinovasi menciptakan produk-produk bernilai tambah dan memanfaatkan peluang pasar yang ada.
“Hal itu bertujuan agar pelaku bisnis bisa bersaing di dalam maupun luar negeri serta menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat agar terus berjalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Arifin mengatakan, khusus Jabar berhasil menyumbang 14,68 persen dari total ekspor nasional pada Januari hingga November.
Baca juga: Dirjen Ekspor Nasional Kemendag: Kinerja Ekspor Indonesia Januari-Februari 2021 Cukup Baik
Angka ekspor tersebut menjadikan Jabar menjadi provinsi nomor satu sebagai penyumbang ekspor terbesar di Indonesia.
“Jawa Barat sendiri mendapat kehormatan karena menjadi lokasi utama pelepasan akhir tahun 2021 yang dipimpin Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi,” ucap Arifin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.