Aksi unjuk rasa para buruh dilakukan dengan cara orasi dan menutup jalan di depan Kantor Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.
Rabu malam, massa menjebol pintu gerbang dan portal. Mereka kemudian masuk ke ruang kerja gubernur.
Saat di dalam ruangan, satu persatu buruh melakukan aksi duduk di kursi kerja.
Momen itu diabadikan oleh peserta aksi menggunakan gawai mereka. Tak hanya itu, buruh pun mengambil air minum dari lemari pendingin yang berada di dalam ruang kerja gubernur.
Baca juga: Buruh Disebut Ambil Makanan dan Barang Saat Geruduk Kantor Gubernur Banten Wahidin Halim
Salah satu staf Rumah Tangga Pemerintah Provinsi Banten, Purwadi mengaku dipiting oleh beberapa buruh yang mendatangi kantor gubernur.
Saat buruh masuk, Purwadi mengaku langsung menuju ke ruang kerja Sekretariat Gubernur Banten.
Namun ada buruh yang mendobrak pintu dan menginterogasi Purwadi.
Baca juga: Tidak Kunjung Ditemui, Buruh Duduki Kursi Gubernur Banten Wahidin Halim
"Begitu ada buruh masuk, saya merapat ke ruang kerja Sekretariat Gubernur. Ada buruh masuk mendobrak pintu pertama, saya ikut masuk, begitu ikut masuk saya diinterogasi," kata Purwadi.
"(Kepada buruh) saya berbohong, saya ngomong saya dari Biro Umum, padahal saya staf gubernur, tapi include-nya Biro Umum. Saya mau menyelematkan diri," sambung dia.
Setelah buruh masuk ke ruang kerja gubernur, Purwadi mengamankan diri ke kamar mandi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho, Muhammad Naufal | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ivany Atina Arbi, I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.