Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA di Blitar Sempat Buat Rekaman Video Sebelum Gantung Diri di Sekolah, Ditujukan untuk Orangtua dan Pacar

Kompas.com - 23/12/2021, 16:08 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan mengungkapkan bahwa siswi SMA yang tewas gantung diri di sekolah, FV (15), sempat membuat rekaman video. 

Meski tidak mengungkapkan isi pesan tersebut, Yudi mengatakan, pesan dalam rekaman video tersebut ditujukan kepada orangtua dan seseorang yang diduga sebagai pacar FV.

Yudi tidak menyebutkan informasi lebih jauh terkait rekaman video itu kecuali bahwa video tersebut tersimpan di memori telepon seluler FV.

Baca juga: Siswi SMA Tewas Gantung Diri di Samping Pintu Kelas, Ini Penjelasan Sekolah

"Iya. Jadi kita dapatkan beberapa barang bukti seperti rekaman CCTV, handphone. Jadi ada pernyataan dari yang bersangkutan (FV) ya, ditujukan buat orang tua dan seseorang," ujar Yudi kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).

Terkait kabar yang beredar di media sosial bahwa FV nekat bunuh diri lantaran hamil, Yudi mengatakan polisi belum mendapatkan bukti sehingga belum dapat memberikan pernyataan terkait hal itu.

Dia mengatakan, polisi membutuhkan alat bukti forensik untuk menjawab apakah FV benar hamil atau tidak.

"Otopsi terhadap jenazah korban sudah dilakukan tapi kita belum mendapatkan hasil resminya. Kita tidak bisa menduga-duga," ujarnya.

Namun Yudi membenarkan bahwa polisi memiliki dugaan kuat aksi bunuh diri yang dilakukan FV dilatarbelakangi masalah asmara.

Baca juga: Siswi SMA Tewas Gantung Diri di Sekolah Diduga karena Putus Cinta

Penyidik Polres Blitar Kota juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk seseorang yang diduga sebagai pacar FV.

"Betul (periksa pacar FV) dan kita akan lanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi lain," ujarnya.

Yudi mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk menguak apa yang mendorong FV nekat bunuh diri dengan cara menggantung di samping pintu kelasnya.

Diberitakan sebelumnya, FV, siswi kelas X SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar bunuh diri di kompleks sekolahnya yang terletak sekitar 16 kilometer dari Kota Blitar ke arah barat pada Senin (20/12/2021).

Menggunakan seragam sekolah, FV ditemukan pertama kali sekitar pukul 11.00 WIB oleh kedua teman kelasnya tewas menggantung di samping pintu kelas.

FV menjalankan aksinya ketika semua kelas sedang dalam keadaan kosong karena siswa dan guru sedang mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi di aula sekolah.

Kedua orangtua FV dikabarkan meminta polisi melakukan penyelidikan atas tindakan bunuh diri yang dilakukan anak mereka.

Baca juga: Polisi Periksa Pacar Siswi SMA di Blitar yang Tewas Gantung Diri di Sekolah

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com