KOMPAS.com - Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan mengungkapkan bahwa siswi SMA yang tewas gantung diri di sekolah, FV (15), sempat membuat rekaman video.
Meski tidak mengungkapkan isi pesan tersebut, Yudi mengatakan, pesan dalam rekaman video tersebut ditujukan kepada orangtua dan seseorang yang diduga sebagai pacar FV.
Yudi tidak menyebutkan informasi lebih jauh terkait rekaman video itu kecuali bahwa video tersebut tersimpan di memori telepon seluler FV.
Baca juga: Siswi SMA Tewas Gantung Diri di Samping Pintu Kelas, Ini Penjelasan Sekolah
"Iya. Jadi kita dapatkan beberapa barang bukti seperti rekaman CCTV, handphone. Jadi ada pernyataan dari yang bersangkutan (FV) ya, ditujukan buat orang tua dan seseorang," ujar Yudi kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Terkait kabar yang beredar di media sosial bahwa FV nekat bunuh diri lantaran hamil, Yudi mengatakan polisi belum mendapatkan bukti sehingga belum dapat memberikan pernyataan terkait hal itu.
Dia mengatakan, polisi membutuhkan alat bukti forensik untuk menjawab apakah FV benar hamil atau tidak.
"Otopsi terhadap jenazah korban sudah dilakukan tapi kita belum mendapatkan hasil resminya. Kita tidak bisa menduga-duga," ujarnya.
Namun Yudi membenarkan bahwa polisi memiliki dugaan kuat aksi bunuh diri yang dilakukan FV dilatarbelakangi masalah asmara.
Baca juga: Siswi SMA Tewas Gantung Diri di Sekolah Diduga karena Putus Cinta
Penyidik Polres Blitar Kota juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk seseorang yang diduga sebagai pacar FV.
"Betul (periksa pacar FV) dan kita akan lanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi lain," ujarnya.
Yudi mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk menguak apa yang mendorong FV nekat bunuh diri dengan cara menggantung di samping pintu kelasnya.
Diberitakan sebelumnya, FV, siswi kelas X SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar bunuh diri di kompleks sekolahnya yang terletak sekitar 16 kilometer dari Kota Blitar ke arah barat pada Senin (20/12/2021).
Menggunakan seragam sekolah, FV ditemukan pertama kali sekitar pukul 11.00 WIB oleh kedua teman kelasnya tewas menggantung di samping pintu kelas.
FV menjalankan aksinya ketika semua kelas sedang dalam keadaan kosong karena siswa dan guru sedang mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi di aula sekolah.
Kedua orangtua FV dikabarkan meminta polisi melakukan penyelidikan atas tindakan bunuh diri yang dilakukan anak mereka.
Baca juga: Polisi Periksa Pacar Siswi SMA di Blitar yang Tewas Gantung Diri di Sekolah